Fakta Mandi Air Panas dapat Mencegah Diabetes, Simak Penjelasannya

- 1 Juni 2021, 20:41 WIB
Ilustrasi mandi air panas.
Ilustrasi mandi air panas. /Pixabay/trilemedia

JURNAL PALOPO - Mandi merupakan cara kita membersihkan diri dan membuat tubuh rileks setelah melakukan aktivitas yang padat sepanjang hari.

Saat mandi sebagian orang menggunakan air dingin, namun tak sedikit pula yang memilih air panas untuk itu.

Tidak hanya membuat tubuh lebih rileks, tetapi mandi air panas juga membawa manfaat kesehatan yang lebih signifikan. 

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Kartu Favorit dan Temukan Keberuntungan dalam Kisah Cinta Anda

Sebuah fakta tak terduga, ternyata mandi air panas dapat membantu mencegah diabetes, seperti yang dilansir Jurnal Palopo dari Medicinform Net.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa mandi air panas dapat menurunkan kadar gula darah puncak hingga 10 persen.

Selain itu, telah ditemukan bahwa tingkat konsumsi energi dapat ditingkatkan hingga 80 persen. Dengan demikian, 126 kalori dapat dibakar dalam satu jam.

Berat badan berlebih merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes tipe II.

Baca Juga: Memiliki Huruf M di Telapak Tangan? Ini Kepribadian Khusus yang Dimiliki

Tujuan utama para ilmuwan adalah menemukan alternatif untuk latihan klasik yang membantu menjaga kadar gula pada tingkat yang diperlukan.

Selama percobaan, ditemukan bahwa relawan yang secara teratur mandi air panas memiliki rata-rata kadar glukosa puncak 10 persen lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang melakukan aktivitas fisik, termasuk bersepeda.

Eksperimen ilmiah telah menunjukkan bahwa aktivitas yang tidak memerlukan upaya fisik yang serius dapat memberikan manfaat kesehatan yang sangat luar biasa bagi manusia.

Gula darah biasanya naik setelah makan, yang meningkatkan risiko diabetes.

Baca Juga: Lahir Januari atau Februari? Temukan Kepribadian Anda Lewat Bulan Kelahiran

Untuk alasan ini, penting mengetahui cara mudah dan aman untuk menjaga tingkat ini tetap terkendali.

Efek mandi air panas dapat dijelaskan dengan fakta bahwa selama prosedur, pelepasan protein kejutan panas meningkat.

Proses ini mampu menurunkan kadar gula darah dengan meningkatkan penyerapan glukosa, dikendalikan oleh insulin.

Prosedur mandi air panas ini dapat menjadi cara tambahan untuk melindungi terhadap diabetes, namun tidak mengurangi tingkat aktivitas fisik.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah