Mitos atau Fakta, Mandi Malam Bisa Sebabkan Rematik? Inilah Penjelasannya

- 27 Mei 2021, 14:49 WIB
Ilustrasi Orang Terkena Rematik yang Menyebabkan Sakit pada Persendiannya/Pixabay/Wolfgang Claussen/
Ilustrasi Orang Terkena Rematik yang Menyebabkan Sakit pada Persendiannya/Pixabay/Wolfgang Claussen/ /

JURNAL PALOPO – Sudah menjadi hal umum jika orang Indonesia mandi dua kali sehari, yaitu pada pagi dan sore hari.

Tetapi tidak jarang ada juga orang yang mandi di malam hari, karena usai kerja atau beraktivitas yang membuatnya pulang lebih malam.

Namun rupanya ada yang mengatakan kalau mandi malam bisa sebabkan rematik. Anda pasti pernah dengar itu kan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta, 27 Mei 2021, Akhirnya Kedok Elsa Terbongkar, Andin Marah Besar

Apabila salah satu dari Anda yang pernah mandi malam lalu orang tua atau teman Anda berkata demikian, maka Anda tidak sendiri.

Banyak orang tua percaya mandi malam bisa sebabkan rematik. Hal ini seperti sudah turun temurun dikatakan oleh leluhur zaman dulu.

Tapi apakah mandi malam memang dapat menyebabkan penyakit rematik? Sebenarnya itu mitos atau fakta sih?

Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari lihat terlebih dahulu apa sih penyakit rematik itu.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Ungkap Sifat Dominan Anda Lewat Bentuk Jari Kaki

Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Erni J. Nelwan menjelaskan bahwa rematik adalah penyakit yang mengenai sendi dan otot. Namun yang sebenarnya terjadi pada sendi dan otot adalah peradangan.

Erni mengatakan saat meradang, daerah yang terkena bisa menimbulkan bengkak, nyeri, kalau disentuh bisa terasa panas, dan apabila digerakkan bisa terasa sakit.

Dia juga mengatakan bahwa penyakit rematik harus bisa dibedakan, apakah rematik memang sudah bawaan, atau karena faktor usia, pola hidup yang salah, atau bisa juga karena aktivitas tertentu yang menyebabkan cedera.

Rematik juga bisa disebabkan karena asam urat. Gejalanya seperti sering menyerang sendi pada tangan dan kaki, pembengkakan di sekitar sendi, rasa sakit yang terjadi selama 3-10 hari, dan bisa menyerang kapan saja.

Baca Juga: BMKG Kirim SMS Gempa 8,5 Berpotensi Tsunami, Gegerkan Warganet Sampai Trending di Twitter

Setelah tahu apa itu rematik, lalu benarkah jika mandi malam bisa menyebabkan penyakit tersebut?

Berdasarkan hasil survei oleh Rumah Sakit Akademik UGM, dari delapan orang yang ditanya apakah mitos atau fakta mandi malam sebabkan rematik, lima menjawab fakta, tiga lainnya mitos.

Menurut orang yang menjawab fakta, mereka menyebut bahwa pada malam hari air akan dingin dan jika menyentuh kulit, syarafnya akan kaget sehingga menyebabkan rematik.

Tetapi menurut pandangan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSA UGM, dr. RM. Agit Sena Adisetiadi, orang yang terkena rematik paling sering mengeluh merasakan nyeri pada persendiannya.

Baca Juga: Setelah Sukses dengan Vincenzo, Song Joong Ki Akan Kembali Bintangi Drama Terbaru

Agit Sena juga menyebut kalau mandi malam bisa bikin rematik adalah mitos. Hal tersebut tidak dapat menimpa pada orang-orang yang pernah mengalami rematik.

Agit mengatakan hanya pada pasien-pasien tertentu saja yang pernah mengalami gangguan pada tulang, otot, atau pun nyeri oleh kondisi dingin.

Dia juga menambahkan jika ada orang yang tidak kuat dengan air dingin pada malam hari, bisa menggunakan air hangat.

Namun jika orang awam yang masih kuat mandi malam pake air dingin, itu tidak masalah dan tidak menyebabkan rematik.

Baca Juga: Gerakan Pegiat Iklim di Belanda Menangkan Kasus Melawan Perusahaan Minyak Raksasa Shell

Jadi mandi malam yang bisa menyebabkan rematik itu adalah mitos ya. Hal itu sudah dikatakan oleh dokter yang berpengalaman dalam bidang medis.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah