Hentikan Kebiasaan Makan Gorengan saat Buka Puasa, Begini Efek Buruknya

- 4 Mei 2021, 22:04 WIB
Ilustrasi Gorengan.
Ilustrasi Gorengan. /Pixabay.com/Dyah Ahsina Fahriyati

JURNAL PALOPO - Kebiasaan buka puasa dengan makan gorengan sudah menjadi hal lumrah bagi masyarakat Indonesia.

Gorengan seperti menjadi makanan wajib yang harus ada di menu berbuka puasa. Hambar rasanya jika tidak makan gorengan.

Lantas, apakah kebiasaan makan gorengan saat buka puasa sehat dan aman bagi tubuh?

Baca Juga: Alasan Tidak Terkabulnya Doa, Nomor Dua Sering Dilakukan

Selama berpuasa, tubuh tidak mendapat asupan makanan dan minuman dari pagi hingga menjelang maghrib.

Otomatis perut kosong karena tidak mencerna apapun di lambung. Kebutuhan mineral yang seharusnya didapat pun juga berkurang selama puasa.

Ketika berbuka, biasanya masyarakat cenderung langsung minum air es dan makan gorengan.

Saat makan dan minum, susah untuk mengontrol masuknya makanan dan minuman ke dalam mulut.

Baca Juga: Duta 'Sheila On 7' Tiba-tiba Trending di Twitter, Ada apa?

Jika kebanyakan makan gorengan, maka tubuh biasanya akan memberi reaksi berupa tenggorokan menjadi kering dan mudah batuk.

Namun, tetap saja akan makan gorengan lagi karena rasanya yang menggugah selera.

Lalu apa penyebab yang membuat tenggorokan menjadi mudah kering saat konsumsi gorengan?

Hal itu disebabkan pada lamanya gorengan yang digoreng dalam minyak panas.

Baca Juga: ASN Palopo Akan Terima THR, Ada 22 Jenis Tunjangan Tidak Masuk Dalam Komponen THR

Pada proses penggorengan, isi dalam gorengan seperti sawi, kol, wortel, tauge, dan lainnya, akan menghilangkan nutrisi pada sayuran tersebut.

Minyak yang dipakai belum tentu sehat. Kebanyakan tukang gorengan, jarang mengganti minyak goreng.

Apakah tetap sehat? Tentu saja tidak.

Minyak yang dipakai berulang kali sampai menghitam, itu sangat tidak bagus bagi tubuh.

Baca Juga: Amankah Hilangkan Komedo dengan Garam dan Pasta Gigi, Simak Penjelasannya

Sebab akan mendatangkan segala penyakit, seperti kanker contohnya.

Minyak yang melekat pada gorengan, akan sulit terbuang, walaupun sudah dilap pakai tisu.

Dari sana, gorengan jadi memiliki kandungan lemak jenuh, trans fat, dan kalori tinggi.

Contoh yang paling terlihat kalau sering makan gorengan untuk berbuka adalah proses penuaan yang lebih cepat.

Baca Juga: Inilan Jenis Kalsium Terbaik untuk Ibu Hamil dan Manfaatnya

Kulit yang sehat, didapat dari makanan dan minuman bervitamin. Tetapi di dalam gorengan, kandungan tersebut sudah hilang karena proses penggorengan yang lama.

Berikut Bahaya yang Ditimbulkan dari Seringnya Makan Gorengan

  1. Mengakibatkan Radang Tenggorokan
  2. Gangguan dalam Pencernaan
  3. Naiknya Asam Lambung
  4. Menaikkan Berat Badan
  5. Memicu Penyakit Lain dalam Tubuh

Bagaimana Cara Mencegahnya?

Baca Juga: Tips Mandikan Bayi di Malam Hari, Ketahui juga Mitos dan Faktanya

Saat pertama kali buka puasa, usahakan perut jangan langsung dihajar dengan makanan berlemak, terutama gorengan.

Makanan dan minuman yang pertama masuk ke dalam tubuh, akan dicerna dulu oleh lambung.

Jika makanan itu bersifat merusak, maka lambung akan bekerja lebih keras untuk dapat mencernanya.

Biasakan lebih dulu minum air putih segelas agar tubuh mendapat asupan mineral kembali setelah seharian berpuasa.

Baca Juga: HP Gaming Mana yang Lebih Kuat untuk Game Berat, Poco X3 Pro atau Realme 8?

Usahakan dapat mengontrol konsumsi gorengan, seperti membatasi jumlahnya dan jangan makan gorengan setiap hari.

Kalau bisa diimbangi dengan konsumsi buah dan sayuran agar makanan dan minuman nyang diperoleh tubuh menjadi seimbang.***

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah