Hati-hati! Pengawet Makanan Ditemukan Bisa Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

- 25 Maret 2021, 18:39 WIB
Ilustrasi kemasan makanan beku, Tiongkok mengklaim telah mendeteksi adanya virus corona di paket makanan beku
Ilustrasi kemasan makanan beku, Tiongkok mengklaim telah mendeteksi adanya virus corona di paket makanan beku /Foto Pixabay

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Hewan di Gambar dan Temukan 3 Kata yang Menentukan Karakter Anda

Baca Juga: Perjuangkan Kebebasan Istri yang Jadi Tersangka Penipuan Berkedok Dinas Sosial Palopo, 5 Korban Berikan Maaf

Menggunakan hasil tes non-hewan, EWG menemukan bahwa TBHQ mempengaruhi protein sel kekebalan pada dosis yang serupa dengan yang menyebabkan kerusakan dalam penelitian tradisional. 

Penelitian sebelumnya menemukan bahwa TBHQ mungkin mempengaruhi seberapa baik vaksin flu bekerja dan mungkin terkait dengan peningkatan alergi makanan.

EWG juga menganalisis semua studi yang tersedia untuk umum. Hasilnya menunjukkan bagaimana PFAS bermigrasi ke makanan dari bahan kemasan atau peralatan pemrosesan. 

Ini adalah kompilasi pertama yang diketahui dari penelitian yang tersedia tentang migrasi PFAS dari pengemasan ke makanan. 

Baca Juga: Kenali Perilaku Ghosting yang Tengah Populer dan Tips untuk Mengatasinya

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kenali Karakter Masing-masing dari Hal Pertama yang Terlihat di Gambar

Pada 2017, tes nasional menunjukkan bahwa banyak rantai makanan cepat saji menggunakan pembungkus makanan, tas, dan kotak yang dilapisi dengan bahan kimia berfluorinasi tinggi.

Studi epidemiologi manusia menunjukkan bahwa PFAS menekan fungsi kekebalan dan menurunkan kemanjuran vaksin.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: news-medical


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah