Network
JURNALPALOPO - Ubi kayu atau singkong adalah bagian dari banyak resep tradisional dan memuaskan selera dengan sempurna.
Singkong banyak mengandung karbohidrat dalam bentuk pati. Karena itu, tidak hanya memuaskan rasa lapar, tetapi juga memberi banyak energi dengan sangat cepat. Singkong juga memiliki sedikit lemak.
Karena tinggi kalori, sangat ideal untuk mereka yang aktif secara fisik, seperti petani, pekerja pabrik, tukang bangunan dan lainnya.
Baca Juga: Mantan Calon Besan Jokowi, Murka: Felicia yang Menemani Kaesang dari Nol
Mengonsumsi dalam jumlah banyak bisa memicu obesitas jika yang dimakan adalah makanan berkalori tinggi lainnya seperti kentang dan roti.
Dianjurkan untuk menggabungkannya dengan bahan yang kaya protein yang bertujuan menghindari kekurangan nutrisi.
Singkong bisa disajikan sebagai lauk atau sebagai hidangan utama. Itu juga bisa digiling menjadi bubuk dan digunakan dalam resep apa pun.
Singkong baik untuk mereka yang menderita penyakit celiac karena tidak mengandung gluten.
Baca Juga: Kenalin Mocheese Palopo, Jajanan yang Akrab di Lidah Semua Generasi dengan Harga Terjangkau
Singkong memiliki dosis vitamin A dan C, zat besi, kalium dan kalsium yang baik. Dilansir Jurnal Palopo dari Moyezdorovya, berikut beberapa khasiat tanaman ini:
- Manfaat untuk pencernaan
Singkong sangat mudah dicerna, tetapi juga bermanfaat untuk mengobati atau mencegah sakit perut dan masalah pencernaan.
Misalnya, dapat membantu mereka yang menderita gangguan penyerapan nutrisi, mulas, maag, dan perut kembung. Ini juga ideal untuk meredakan diare dan sembelit.
Baca Juga: Pemerintah Tanggapi Polemik Partai Demokrat, Mahfud MD: Pemerintah Serba Salah Merespon KLB
- Bagus untuk kulit
Untuk memanfaatkan khasiat tersebut, Anda bisa menggunakan daun atau bedak yang terbuat dari akar, yang selalu digunakan secara eksternal.
Pertama, singkong berguna untuk mengobati luka memar atau keracunan. Kedua, singkong dapat membantu mengatasi luka bakar, eksim, atau iritasi kulit.
- Detoksifikasi dan pembersihan
Baca Juga: Para Suami Perlu Tahu, Ini 6 Manfaat Terpenting Mempraktikkan Hubungan Intim di Pagi Hari
Kedua sifat singkong ini dikaitkan dengan sejumlah besar resveratrol. Bahan aktif utama ini mengurangi tingkat kolesterol jahat (LDL), serta meningkatkan sirkulasi darah dan meningkatkan produksi trombosit.
Mencegah aterosklerosis dan pembekuan darah, memfasilitasi drainase limfatik, menurunkan asam urat.
- Agen anti-inflamasi
Karena kemampuannya yang sangat baik untuk mengurangi edema, ini berguna bagi pasien dengan masalah persendian seperti rematik, osteoartritis dan rheumatoid arthritis.
Baca Juga: Sering Ditemukan dan Dijadikan Tanaman Hias, Inilah Khasiat Lidah Buaya yang Luar Biasa
Selain itu, singkong juga dapat membantu meredakan nyeri pada otot, tulang, atau tendon.
- Sebagai stimulan kekebalan yang bagus
Karena kemampuannya untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, singkong membantu menghindari penyakit karena mencegah masuknya mikroorganisme berbahaya ke dalam tubuh kita.
Ini juga dianjurkan untuk melawan alergi musiman, berkat saponin yang dikandungnya. Singkong juga efektif untuk mendisinfeksi luka karena sifat bakterisidanya.
Baca Juga: Beresiko Kebutaan, Ini Kata Dokter Tentang Bahaya Lensa Kontak Berwarna atau Softlens
- Sangat ideal untuk wanita hamil
Karena kandungan asam folatnya yang tinggi, dianjurkan untuk wanita hamil, juga selama menyusui .
Ini meningkatkan kesehatan ibu dan mencegah penyakit pada anak.
- Singkong bagus untuk tulang
Baca Juga: Ramalan Zodiak Lengkap Minggu, 07 Maret 2021, Beberapa Hari akan Lebih Sulit
Karena tanaman ini memberikan jumlah kalsium yang baik, ini memastikan tulang akan kuat dan sehat. Tentu hal ini juga berlaku untuk gigi.
Dapat membantu sejak usia 35 tahun untuk menghindari patah tulang dan dislokasi.
Pada bagiannya, daunnya mengandung vitamin K dan juga berfungsi untuk melindungi tulang.
- Bagus untuk penderita diabetes
Baca Juga: Fenomena Alam Langkah, Hujan Es Kembali Terjadi di Toraja Utara, Sulawesi Selatan Selama 10 Menit
Singkong mengandung banyak serat, yang memperlambat laju penyerapan gula dalam darah. Selain itu memiliki indeks glikemik yang rendah, sehingga dianjurkan untuk penderita diabetes tipe 2.
- Ini mengatur metabolisme
Kita tidak boleh lupa bahwa tanaman ini adalah sumber vitamin B. Sifat singkonh penting untuk produksi hormon yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan metabolisme.***
