9. Lapar
Sebuah penelitian mengatakan bahwa pada penderita diabetes, terkadang terapi penurun glukosa plasma menyebabkan penambahan berat badan dengan meningkatkan rasa lapar dan dengan demikian, asupan makanan.
Namun, insiden gula darah rendah yang berulang mungkin tidak menyebabkan rasa lapar dan itulah sebabnya. Gejala ini lebih sering terjadi pada penderita diabetes baru.
Baca Juga: 7 Mitos Jerawat yang Perlu Anda Berhenti Percaya, Ternyata Pola Makan Tidak Pengaruhi Penyebarannya
Baca Juga: Kenali Pengertian BODMAS dan PEMDAS dan Kapan Digunakan dalam Penyelesaian Soal Matematika
10. Keengganan makan
Seperti yang telah disebutkan di poin sebelumnya, kejadian hipoglikemik yang persisten dapat menyebabkan keengganan makan, terutama pada anak-anak atau bayi dengan diabetes.
Oleh karena itu, pemberian makan berperan penting dalam penatalaksanaan hipoglikemia pada anak. Adanya keengganan makan, tidak tergantung pada keterlambatan perkembangan atau kognitif.***