Pada non-penderita diabetes, ini juga dapat terjadi akibat alkoholisme parah. Namun, menurut sebuah penelitian, kejadian kegoyahan 3,5 kali lebih banyak pada orang dengan hipoglikemia dibandingkan dengan orang tanpa hipoglikemia.
6. Gangguan tidur
Hipoglikemia dan tidur sangat terintegrasi. Ada insiden kematian saat tidur pada pasien hipoglikemik, terutama karena aritmia jantung dan ketidakseimbangan hormon. Namun sebagian penderita diabetes tipe 1 mengalami gangguan tidur seperti kantuk di siang hari dan insomnia.
7. Kecemasan
Kadar glukosa darah yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan peningkatan akut epinefrin atau adrenalin. Ini dapat menyebabkan beberapa gejala neuropsikiatri seperti kecemasan.
Baca Juga: Tanaman Ini Merupakan Pabrik Oksigen, Salah Satunya Harus Ada di Rumah Anda
Baca Juga: Bagaimana Warna Pakaian Anda Mempengaruhi Suasana Hati Anda? Simak Ulasannya
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa kekurangan vitamin B6, vitamin B12, protein dan asam lemak omega-3 pada non-penderita diabetes juga dapat menyebabkan kecemasan.
8. Berkeringat
Berkeringat atau diaphoresis adalah gejala utama hipoglikemia. Kadar gula darah yang rendah menyebabkan kekurangan glukosa di otak, dan berujung gejala neuroglikopenik dan neurogenik seperti berkeringat.