6 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Risiko Terkena Flu

31 Januari 2021, 14:29 WIB
Ilustrasi flu //Sumber: Medical News Today

JURNALPALOPO - Flu biasa memang bukan kondisi yang berbahaya, namun dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.

Adapun gejala flu seperti batuk, bersin, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan banyak lagi lainnya yang membuat penderitanya kurang nyaman.

Tak banyak yang tahu, bahwa risiko terkena flu tergantung dari kebiasaan sehari-hari seseorang.

Baca Juga: 7 Tanda Peringatan Potensi Penggumpalan Darah yang Tidak Harus Anda Abaikan

Baca Juga: Kuis: Temukan Gambar Hewan dalam Ilusi Optik, Mainkan Analisa Otak dan Mata Anda

Untuk menghindarinya Anda harus tahu enam kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terkena flu, diantaranya.

1. Tidak menjaga kebersihan tangan

Menjaga kebersihan tangan dengan benar adalah aturan dasar dan pertama untuk tetap sehat. Ini mengurangi reproduksi mikroorganisme dan mengurangi risiko infeksi. 

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), bersihkan tangan secara menyeluruh dengan sabun dan air atau pembersih tangan berbasis alkohol sebelum makan, atau setelah menggunakan bak mandi.

Baca Juga: Kabar Baik! Suga BTS Keluar dari Rumah Sakit dan Jalani Rehabilitas untuk Pemulihan Cepat

Baca Juga: Pasangan Anda Selingkuh! Lakukan 6 Tips Ini untuk Mengatasinya agar Hubungan Tetap Langgeng

Karena kita menyentuh mulut dan hidung dengan tangan beberapa kali sehari, yang memungkinkan patogen masuk langsung ke dalam tubuh kita melalui selaput lendir ini.

2. Naik lift

Lift memungkinkan kita untuk lebih cepat tetapi mereka memiliki beberapa kelemahan. 

Menggunakan elevator selalu dapat membuat Anda malas dan mempengaruhi kesehatan fisik karena kurangnya mobilitas. 

Baca Juga: Ingin Memulai Hubungan Baru Namun Takut! Lakukan 5 Hal Ini Agar Sukses dan Bahagia

Baca Juga: 4 Profesi yang Bisa Jadi Tidak Dibutuhkan Lagi Dalam 10 Tahun ke Depan

Alasan lainnya adalah tombol elevator telah disentuh oleh banyak tangan yang terinfeksi. Ini dapat meningkatkan risiko penyebaran patogen ke tangan Anda, dan kemudian ke tubuh Anda. 

Elevator juga meningkatkan kemungkinan infeksi karena ruang tertutup.

3. Kurang olahraga

Olahraga tidak hanya membantu menjaga lingkar pinggang yang tepat, tetapi juga meningkatkan kekebalan dan fungsi tubuh lainnya. Ini membantu mencegah masuk angin sampai batas tertentu. 

Baca Juga: Kenali 8 Reaksi Tubuh Pertanda Anda Stres, Berat Badan Meningkat Hingga Rambut Rontok

Baca Juga: Modus Kumpul Tugas, Oknum Dosen di Kota Palopo Lakukan Tindak Asusila Terhadap Mahasiswinya

Bahkan melakukan olahraga sederhana atau jalan kaki dapat meningkatkan fungsi sel darah putih yang membantu melawan infeksi atau benda asing lainnya yang masuk ke dalam tubuh. Ini dapat mencegah kita jatuh sakit

4. Kaki dingin

Kaki dingin atau permukaan tubuh yang dingin dapat meningkatkan risiko masuk angin. Ini karena jika suhu kaki menurun, suhu tubuh juga mulai menurun, yang membuat tubuh rentan terhadap patogen penyebab dingin.

Inilah mengapa disarankan untuk memakai kaos kaki dan menjaga agar kaki tetap hangat.

Baca Juga: Gaya Berpakaian Bisa Juga Mengungkap Kepribadian Anda

Baca Juga: Kenali 5 Gejala Nyeri Payudara yang Sering Diduga Kanker, Ada Kista Hingga Pengaruh Diet

5. Merokok

Merokok berbahaya bagi kesehatan kita. Perokok lebih mungkin terkena flu karena sistem pernapasan yang lemah.

6. Tidak mendapatkan tidur yang nyenyak

Durasi tidur yang lebih pendek dan kualitas tidur yang buruk dapat menurunkan imunitas secara signifikan, dan membuat kita rentan terkena flu. Ini juga terkait dengan penurunan resistensi penyakit. 

Baca Juga: Mendapat Perlakuan Rasis Dari Netizen, Rashford Sebut Sebagai 'Kemanusian yang Paling Buruk' 

Baca Juga: Gambar yang Pertama yang Dilihat dapat Menceritakan Tentang Ciri-ciri Kepribadian Anda

Kurang tidur mengurangi sel pembunuh alami dan menghambat produksi interleukin, yang membantu mengatur aktivitas sel darah putih. Dianjurkan untuk tidur 7-8 jam sehari.*

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Al Jamila

Tags

Terkini

Terpopuler