Cat Kuku Dapat Memicu Tumor? Ini Penjelasan Para Ilmuwan yang Harus Anda Ketahui

20 Desember 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi cat kuku /pixabay.com/kropekk_pl

JURNALPALOPO- Manikur merupakan salah satu kebiasaan populer di kalangan banyak wanita, namun itu bisa berbahaya bagi kesehatan. Menerapkan cat kuku ke kuku dapat memicu tumor. 

Para ilmuwan telah membuat daftar kondisi di mana seorang wanita dapat menghadapi penyakit yang fatal.

Komposisi gel polish tidak mengancam kesehatan manusia. Bahaya utama berasal dari lampu UV, yang di gunakan untuk menyembuhkan lapisan.

Baca Juga: Juventus Lumat Tuan Rumah Parma, Cristiano Ronaldo Cetak Dua Gol

Salon menggunakan lampu yang memancarkan sinar ultraviolet A, panjang gelombangnya di kaitkan dengan kanker kulit dan melanoma kuku.

Sebuah studi baru oleh ahli kulit Amerika telah menunjukkan bahwa hanya 10 menit terpapar sinar UV 3 kali seminggu sudah cukup bagi tangan seorang wanita untuk menerima dosis energi yang sama seolah-olah mereka berada di bawah sinar matahari sepanjang hari.

Jika Anda sudah merencanakan kunjungan ke salon kuku sebelum liburan tahun baru, ada baiknya mempertimbangkan kembali keputusan Anda.

Terutama jika Anda memiliki riwayat keluarga melanoma, alergi terhadap sinar ultraviolet, atau Anda memiliki sensitivitas kulit yang meningkat.

Baca Juga: Kepribadian: Temukan Rahasia Takdir pada 2021 Dari Bentuk Punggung Anda, Lurus atau Melengkung?

Dua tahun lalu, seorang model berusia delapan belas tahun dari Amerika Serikat didiagnosis menderita melanoma di kuku.

Dokter menemukan bahwa penyebab perkembangan penyakit bisa jadi karena sering berkunjung ke salon, tempat gadis itu membuat cat kuku gel untuk dirinya sendiri.

Belakangan ternyata keluarga pasien tersebut sudah mengidap kasus melanoma.

Meskipun kasus seperti itu jarang terjadi, Anda perlu berhati-hati dengan kesehatan Anda. Jika menemukan neoplasma aneh pada kulit atau kuku, ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Tes Kepribadian Wanita: Pilih Salah Satu Mesin di Gambar dan Temukan Sisi Terkuat Anda

Luka merah yang membutuhkan waktu lama untuk sembuh, kutil, dan karsinoma berpigmen bisa menjadi tanda kanker kulit.

Untuk mengurangi risiko onkologi, perlu melumasi kulit dengan krim tahan air dengan tingkat SPF 30 atau lebih tinggi sebelum setiap prosedur.

Tapi jangan lupa untuk memperingatkan tuanmu tentang ini.***

*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Medicinform Net

Tags

Terkini

Terpopuler