JURNALPALOPO - Penglihatan ganda, juga dikenal sebagai diplopia, mengacu pada melihat dua gambar dari satu objek. Semua bagian mata Anda, dari pupil hingga saraf optik, bekerja sama untuk membantu Anda melihat.
Proses yang terlibat rumit dan sangat kritis, masalah apa pun dengan bagian mana pun dapat menghambat proses pembentukan citra yang mengarah ke masalah seperti penglihatan ganda.
Penglihatan ganda bisa vertikal, horizontal atau kombinasi keduanya, tergantung ke arah mana gambar kedua ditampilkan.
Baca Juga: Selain Gandum, Berikut 5 Rekomendasi Makanan untuk Menjaga Kadar Gula Darah
Biasanya ini merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya dan dapat diobati setelah mengidentifikasi penyebabnya.
Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab penglihatan ganda:
1. Cacat pada otot mata
Ada enam otot di rongga mata yang mengontrol gerakan mata. Mereka membantu menggerakkan bola mata ke atas, ke bawah, dan berputar.
Baca Juga: Simak Manfaat Minum Jus Kunyit di Pagi Hari dan Tips Membuatnya Berikut Ini
Kondisi yang melemahkan atau melumpuhkan otot mata ini bisa menyebabkan penglihatan ganda.
Kondisi seperti strabismus (mata juling) atau ambliopia (mata malas), di mana otot-otot mata lemah atau lumpuh dapat mengganggu penyelarasan yang diperlukan untuk penglihatan yang sempurna.
Selain itu, penyakit Grave, penyakit autoimun tiroid, memengaruhi otot-otot mata dan dapat menyebabkan penglihatan ganda.
2. Cacat pada saraf yang mengatur penglihatan
Baca Juga: Tes Kepribadian: Cara Anda Tidur di Atas Bantal Mengungkapkan Rahasia yang Sangat Sensitif
Saraf kranial tertentu seperti saraf optik membantu mengirimkan informasi visual dari retina ke pusat penglihatan otak untuk membentuk gambar.
Namun, beberapa kondisi yang memengaruhi saraf juga dapat menyebabkan penglihatan ganda.
Multiple sclerosis adalah kondisi yang berpotensi melumpuhkan di mana otak dan sistem saraf terpengaruh.
Sistem kekebalan menyerang saraf untuk melepaskan selubung pelindungnya. Ini mempengaruhi saraf yang mengontrol penglihatan dan bisa menyebabkan penglihatan ganda.
Baca Juga: Umumkan Status Hubungan! Rizky Billar dan Lesti Kejora Unggah Foto Mesra dengan Caption Cute
Sindrom Guillain-Barre adalah kelainan autoimun langka di mana sistem kekebalan menyerang sistem saraf.
Kondisi ini juga mempengaruhi saraf mata dan dapat menyebabkan penglihatan ganda.
Diabetes adalah kondisi metabolisme kronis yang jika tidak dikendalikan dapat merusak saraf di mata dan akhirnya menyebabkan penglihatan ganda.
3. Cacat pada lensa mata
Baca Juga: Tes Kepribadian: Inilah Arti Jarak Antara Alis dan Bentuknya bagi Karakter Anda
Lensa mata terletak di luar pupil dan membiaskan cahaya yang masuk ke retina untuk membentuk gambar.
Lensa harus jernih dan transparan untuk menjalankan fungsinya. Katarak adalah kondisi yang sangat umum yang mempengaruhi lensa.
Pada kondisi ini, lensa menjadi keruh sehingga menyulitkan lensa mata yang terkena untuk membantu Anda melihat dengan jelas. Ini bisa menyebabkan penglihatan ganda.
4. Cacat pada kornea
Baca Juga: Kaca Mata Anda Berkabut Akibat Pemakaian Masker, Coba Aplikasikan Tips dan Trik Jitu Ini
Kornea adalah penutup transparan dan halus yang menutupi bagian depan mata. Fungsi utama kornea adalah memfokuskan cahaya yang masuk ke retina, seperti lensa.
Kerusakan atau distorsi pada kornea dapat menyebabkan penglihatan ganda. Beberapa kondisi yang dapat mempengaruhi bentuk atau kerusakan kornea adalah mata kering karena penggunaan layar digital dalam waktu lama
5. Cacat pada retina
Retina hadir tepat di belakang mata dan mengirimkan sinyal ke otak untuk membentuk gambar.
Baca Juga: Tips dan Trik Berhenti Merokok Bagi Para Pecandu, Olahraga dan Kelola Stres dengan Baik
Namun, pada degenerasi makula, retina terpengaruh dan pusat bidang penglihatan perlahan merosot, menyebabkan penglihatan ganda pada satu mata.
6. Cacat di otak
Korteks visual otak mengontrol penglihatan. Ini mentranskripsikan informasi visual untuk membentuk gambar dari apa yang kita lihat.
Proses kompleks ini dapat dipengaruhi oleh cedera atau penyakit otak, yang menyebabkan penglihatan ganda.***
*) Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai informasi dan tidak dimaksudkan untuk memberikan nasihat medis. Jurnal Palopo tidak bertanggung jawab atas segala kemungkinan konsekuensi dari isi konten. Sebelum menjalani pengobatan apa pun, harap konsultasikan dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan lainnya.