Tak Terima Vladimir Putin Disebut Penjahat, Jubir Kremlin Rusia Singgung Bom AS Tewaskan Ratusan Ribu Orang

- 17 Maret 2022, 08:40 WIB
Vladimir Putin disebut Joe Biden sebagai penjahat, Rusia singgung bom AS
Vladimir Putin disebut Joe Biden sebagai penjahat, Rusia singgung bom AS /Pixabay/DimitroSevastopol/

Pernyataan tersebut keluar, ketika Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dukungan kepada negara lain dalam menghadapi serangan Rusia. 

Terlebih lagi, menurut Joe Biden tindakan Rusia sudah melawati batas dengan menyerang warga sipil mulai dari anak-anak, hingga ibu hamil. 

Bahkan, Rusia juga telah merusak sejumlah fasilitas umum, seperti Rumah sakit dan lain sebagainya. 

Tak terima dengan tuduhan yang dialamatkan Joe Biden kepada Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov mulai buka suara. 

Baca Juga: Prihatin dengan Warga Ukraina Akibat Invasi Rusia, Park Ha Sun Donasikan Pendapatannya

Juru bicara negara tersebut, Kremlin Dmitry Peskov menyatakan jika apa yang dikatakan Joe Biden merupakan hal yang tidak dapat dimaafkan. 

"Perkataan seperti itu tidak dapat diterima dan dimaafkan dari pihak kepala negara yang bomnya telah menewaskan ratusan ribu orang di seluruh dunia," Ungkap Kremlin Dmitry Peskov dilansir Jurnal Palopo dari Tass.com.

Pada Selasa 16 Maret 2022, Pemimpin Mayoritas Senat Demokrat, Chuck Schumer memberikan pidato jika Presiden Rusia bertanggung jawab atas semua kekejaman.

Di lain sisi, Rusia kini mengubah pola dan taktik serangan mereka untuk melanjutkan invasi ke Ukraina. 

Baca Juga: Situasi Memburuk, China Beri Isyarat Bantu Rusia, Perang Nuklir Tinggal Beberapa Langkah Lagi

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x