JURNAL PALOPO- Senat Amerika Serikat dengan tegas mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai seorang penjahat.
Hal ini sekaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari hingga saat ini, dan telah menarik perhatian sejumlah negara.
Aksi sejumlah negara barat dimulai oleh Amerika Serikat, dengan menghentikan status perdagangan Rusia.
Baca Juga: Dampak Kebrutalan Rusia di Ukraina, Vladimir Putin Dikecam Pendukung hingga Sahabatnya Sendiri
Cara ini mulai berhasil, dimana Rusia dilaporkan telah meminta bantuan ke China. Mengingat kerjasama yang baik dari kedua negara tersebut.
Kecaman demi kecaman terus dialamatkan untuk Rusia, bahkan baru-baru ini Senat Amerika Serikat mengutuk Vladimir Putin sebagai penjahat perang.
Dilansir Jurnal Palopo dari Reuters Senat AS pada Selasa dengan suara bulat mengesahkan resolusi yang mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin.
Mereka menyebutkannya sebagai penjahat perang, sebuah aksi persatuan langka di Kongres yang terpecah.
Baca Juga: Amerika Serikat Beri 2 Jenis Bantuan untuk Ukraina, Rusia Pilih Rubah Taktik Invasi