Kepala Vladimir Putin jadi Prirotas Utama Barat, Pembunuhannya harus Melibatkan Orang Dalam

- 14 Maret 2022, 12:19 WIB
Putin Sibuk Hadapi Kudeta saat Para Jendral Top Tak Puas dengan Invasi Rusia ke Ukraina
Putin Sibuk Hadapi Kudeta saat Para Jendral Top Tak Puas dengan Invasi Rusia ke Ukraina /Reuters

Ia mengatakan jika Putin adalah panglima tertinggi pasukan Rusia yang memerintahkan agresi ilegal dan merupakan target yang sah untuk dilenyapkan.

Kolonel Richard juga mengakui jika pembunuhan Adolf Hitler dan perang dunia kedua adalah rencana pemerintah Inggris.

"Seandainya dia disingkirkan dan bukannya diasingkan di akhir tahun 1930-an, kita tidak akan mengalami konflik yang menewaskan 70 juta orang," katanya.

Sebelumnya, senator Partai Republik untuk Carolina Selatan, Lindsey Graham, juga menyerukan hal yang sama.

Baca Juga: Tak Gentar dengan Sanksi Negara Barat, Rusia Percaya China Ada Dipihaknya

Lindsey Graham menulis di akun Twitternya bahwa satu-satunnya cara menghentikan konflik Ukraina adalah mengeluarkan Putin dari Rusia.

Ia menyerukan untuk membunuh Putin dengan gaya Julius Caesaryamg dibunuh oleh Junius Brutus pada tahun 44 SM.

"Satu-satunya cara ini berakhir adalah seseorang di Rusia membawa orang ini keluar," tulisnya.

Menurut Graham dalam cuitannya, hanya orang Rusia saja yang bisa melakukan tugas membunuh Putin.

Baca Juga: Sering Memimpikan Orang yang Sama? Ini 6 Alasan Mengapa Hal itu Dapat Terjadi

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah