Network
JURNAL PALOPO - Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov meminta ke Presiden Rusia, Vladimir Putin untuk memerintahkan para pejuangnya mengambil Kharkov, Kiev dan kota-kota Ukraina lainnya.
"Beri perintah kepada para pejuang kita untuk merebut Kharkov, Kyiv, dan semua kota lainnya, dengan cepat, jelas, efisien," kata Kadyrov melalui saluran Telegramnya dikutip dari Ria Novosti.
Pemimpin Chechnya ini menyebut situasi di Ukraina sebagai ancaman bagi seluruh negara bagian.
Baca Juga: Persib Tumbangkan Persija Jakarta, Luizinho Passos Terima Kado Istimewa
Dia menekankan bahwa negosiasi, demokrasi, dan kebebasan berbicara memang baik, tetapi saudara dan rekan yang ada di Ukraina sedang sekarat di sana.
Kadyrov juga meminta Putin untuk tidak menghentikan operasi khusus di Ukraina karena para pejuang militer Rusia dan para sukarelawan memiliki pendapat yang sama.
Kadyrov bahkan mengumumkan hadiah $500.000, sekitar Rp7,1 miliar untuk mengamankan komandan unit nasionalis Ukraina, Bandera, Azov.
"Hadiah sedang diumumkan untuk kepala komandan nasionalis Ukraina: Bandera, Azov, batalion setan Dudayev," kata Kadyrov.
Baca Juga: Mimpi Buruk yang Panjang untuk Rakyat Ukraina, Putin Tidak Berniat Mengakhiri Perang
