JURNAL PALOPO - Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia mengancam balik ancaman nuklir karena ditembaki oleh senjata berat Rusia.
Pernyataan ini dibuat oleh Juru Bicara NPP Zaporizhzhia, Andrii Tuz di Telegram.
“Kendaraan militer Rusia menembaki PLTN Zaporizhzhia. Ada ancaman nuklir nyata di salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa," katanya dikutip dari Ukrinform.
Baca Juga: Rusia-Ukraina Belum Mencapai Kesepakatan, Perundingan hanya Menghasilkan Koridor Kemanusiaan
"Kami menuntut musuh berhenti menembaki unit pembangkit listrik PLTN Zaporizhzhia dengan senjata berat!” kata Tuz menekankan.
Pada 3 Maret 2022, lebih dari 100 kendaraan militer memasuki Enerhodar.
Kota ini telah dipertahankan oleh lebih dari 20.000 orang selama beberapa hari.
Direktur Badan Intelijen Asing Rusia, (SVR) Sergei Naryshkin mengatakan bahwa pihaknya mengetahui bahwa Ukraina sedang mengerjakan pembuatan senjata nuklir.
Baca Juga: Usai Sikat Persija Jakarta, 3 Wonderkid Persib Bandung Dipanggil Timnas