Pernyataan Naryshkin dipublikasikan di situs web Badan Intelijen Asing Rusia.
Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, Ukraina telah mempertahankan potensi teknis untuk membuat senjata nuklir.
Naryshkin mengatakan bahwa peluang ini untuk Ukraina jauh lebih tinggi daripada Iran atau Korea Utara.
Menurutnya Naryshkin, pembuatan senjata nuklir Ukraina tidak hanya diketahui Rusia, tetapi juga Amerika Serikat.
Naryshkin menambahkan bahwa Amerika tidak hanya tidak mengganggu pelaksanaan rencana ini, tetapi juga siap membantu Ukraina.
Naryshkin juga mengatakan bahwa semakin sukses operasi di Ukraina, semakin kuat histeria Amerika Serikat dan NATO di Eropa.
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladimir Putin pada Minggu memerintahkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi sebagai bentuk tanggapan atas sanksi Barat terhadap Rusia.
Pada hari Senin, pasukan rudal nuklir Rusia dan armada Utara dan Pasifik ditempatkan pada tugas tempur yang ditingkatkan.