Ukraina dan Taiwan memiliki beberapa kesamaan sejarah dan geopolitik yang mencolok.
Vladimir Putin membenarkan invasi ke Ukraina dengan mengklaim Ukraina adalah bagian dari Rusia.
Sebelum pecah, Ukraina dan Rusia berada di bawah satu bendera yakni Uni Soviet.
Tetapi runtuhnya Uni Soviet memungkinkan banyak negara bagiancyang ingin menjadi negara merdeka dan memutuskan hubungan dengan Rusia dalam hal kepemimpinan.
Baca Juga: Resep Hidangan Lontong Cap Go Meh, Adaptasi Indonesia dari Tionghoa
Polandia, Ukraina, dan lainnya sekarang memiliki presiden dan bentuk pemerintahan demokratis mereka sendiri.
Argumen ini memiliki beberapa fitur yang sama dengan argumen China yang ingin merebut kembali kendali atas Taiwan karena dianggapnya sebagai provinsi yang memisahkan diri.
Konfrontasi Rusia ke Ukraina bisa menjadi dasar penilaian China terhadap AS untuk bisa menguasai Taiwan.***