JURNAL PALOPO - Rusia tengah bergerak menuju pembangkit nuklir ketiga milik Ukraina. Ini terjadi setelah mereka menyerang dan menduduki dua pembangkit nuklir lain.
Kabar ini diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada senator Amerika dalam sebuah sambungan telepon Sabtu lalu.
Meski demikian, Presiden Zelenskyy menegaskan dia dan tentaranya berhasil mempertahankan kota-kota utama di di Ukraina bagian tengah dan tenggara.
Di sisi lain, tentara Rusia berusaha mengeblok dan mengepung empat kota, yakni Kharkiv, Nikolaev, Chernihiv and Sumy.
Dua pembangkit nuklir yang telah diserang pasukan Rusia adalah pembangkit nuklir Zaporizhzhia yang berada di tenggara kota Enerhodar dan Chernobyl. Chernobyl sudah tidak aktif, namun masih tetap dipelihara.
Setelah berhasil menguasai dua pembangkit nuklir tersebut, pasukan Rusia bergerak ke pembangkit nuklir ketiga, yakni Yuzhnoukrainsk. Pembangkit nuklir ini berada 120 kilometer sebelah utara Mykolaiv.
Mengacu pada peraturan pernukliran negara tersebut, sistem keamanan teknis dan level radiasi di pembangkit Zaporizhzhia masih normal.
Baca Juga: Pelatih Persija Jakarta Sesumbar Matikan Ilija Spasojevic, Sudirman: Kami Tahu Cara Spaso Main
Saat ini, Ukraina memiliki empat pembangkit nuklir dengan total resktornya berjumlah 15 buah.
Di balik keberhasilan Rusia, mereka juga kehilangan banyak. Presiden Zelenskyy mengeklaim bahwa mereka berhasil "memberikan kerugian pada para penjajah itu".