Ukraina Dilaporkan Menolak Berunding, Penasihat Zelensky Langsung Ralat, Moskow Minta Negosiasi di Belarusia

- 26 Februari 2022, 22:12 WIB
Prajurit Ukraina berlindung saat sirene serangan udara berbunyi, di dekat sebuah gedung apartemen yang rusak akibat penembakan baru-baru ini di Kyiv, Ukraina /
Prajurit Ukraina berlindung saat sirene serangan udara berbunyi, di dekat sebuah gedung apartemen yang rusak akibat penembakan baru-baru ini di Kyiv, Ukraina / /Reuters/

“Ukraina dan Presiden Zelensky dengan tegas menolak setiap kondisi yang tidak dapat diterima atau seperti ultimatum dari pihak Rusia,” kata Podolyak.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada hari Jumat bahwa dia siap untuk duduk untuk berbicara dengan Rusia guna mengakhiri permusuhan antar negara.

Pada hari yang sama, Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Moskow siap untuk mengadakan pembicaraan di Minsk, Belarusia.

Dia kemudian mengklaim bahwa pihak Ukraina pertama-tama menawarkan untuk memindahkan pertemuan ke Warsawa, Polandia.

Baca Juga: Doyan Makan Lemet Jagung Manis, Coba Terapkan Resep Simpel dan Irit Kantong

Rusia memulai operasi militernya di Ukraina pada Kamis pagi dengan alasan mempertahankan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk, serta melakukan demiliterisasi dan denazifikasi.

Putin sebelumnya mengatakan bahwa Ukraina tidak boleh bergabung dengan NATO karena infrastruktur militernya dianggap sebagai ancaman bagi Rusia.

Ada laporan penembakan dan baku tembak di Kiev dan di tempat lain di Ukraina pada Sabtu pagi. Kedua belah pihak saling menuduh membunuh warga sipil.

Korban yang jatuh dari pihak Ukraina dikabarkan sudah hampir 200 orang, sementara dari pihak Rusia sekitar 1000 sampai 3500 orang.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RT News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah