JURNAL PALOPO - China abstain saat saat Rusia menggunakan hak veto-nya terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Rancangan resolusi tersebut dinilai dapat membuat Rusia menyesal telah melakukan invasi ke Ukraina.
Barat melihat abstainya China sebagai langkah menuju kemenangan karena menunjukkan isolasi internasional Rusia.
Selain China, Uni Emirat Arab dan India juga abstain dari pemungutan suara pada naskah yang dirancang AS.
Sementara 11 anggota dewan lainnya memberikan suara dukungan atas rancangan tersebut.
Rancangan resolusi ini nantinya diharapkan akan diambil oleh Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang.
PBB meloloskan pemungutan suara ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia bermaksud untuk mengambil Kyiv semalam.
Baca Juga: Pasukan Pemburu Chechnya Masuki Wilayah Hutan Ukraina, Kepala Zelensky Jadi Target Utama