China Pilih Abstain, NATO siap Kerahkan Lebih Banyak Senjata, Rusia Terisolir dari Pergaulan Internasional

- 26 Februari 2022, 08:58 WIB
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menggunakan hak veto negaranya sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB selama pemungutan suara pada resolusi yang dimaksudkan untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menuntut penarikan semua pasukan Rusia di markas besar PBB di Kota New York pada hari Jumat.
Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menggunakan hak veto negaranya sebagai salah satu dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB selama pemungutan suara pada resolusi yang dimaksudkan untuk mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan menuntut penarikan semua pasukan Rusia di markas besar PBB di Kota New York pada hari Jumat. /UPI/Justin Lane/EPA-EFE

JURNAL PALOPO - China abstain saat saat Rusia menggunakan hak veto-nya terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB.

Rancangan resolusi tersebut dinilai dapat membuat Rusia menyesal telah melakukan invasi ke Ukraina.

Barat melihat abstainya China sebagai langkah menuju kemenangan karena menunjukkan isolasi internasional Rusia.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 26 Februari 2022 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces

Selain China, Uni Emirat Arab dan India juga abstain dari pemungutan suara pada naskah yang dirancang AS. 

Sementara 11 anggota dewan lainnya memberikan suara dukungan atas rancangan tersebut.

Rancangan resolusi ini nantinya diharapkan akan diambil oleh Majelis Umum PBB yang beranggotakan 193 orang.

PBB meloloskan pemungutan suara ketika Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky memperingatkan bahwa Rusia bermaksud untuk mengambil Kyiv semalam.

Baca Juga: Pasukan Pemburu Chechnya Masuki Wilayah Hutan Ukraina, Kepala Zelensky Jadi Target Utama

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: RT News ria.ru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x