JURNAL PALOPO - Tahun 2022 akan menjadi tahun paling krusial bagi KF-21 Boramae karena dijadwalkan melakukan penerbangan perdananya.
Beberapa prototipe KF-21 telah menjalani berbagai uji darat. Enam diantaranya sedang dalam perakitan utuh untuk melakukan uji terbang.
Lockheed Martin adalah mitra resmi program KF-21 Boramae karena Angkatan Udara Korea mengakuisisi 40 jet tempur F-35A.
Baca Juga: Diterpa Tagar ReneOut, Tenyata Statistik Robert Rene Alberts Mengerikan, Lampaui Mario Gomez
Salah satu klausul utama dalam kontrak akuisisi F-35A adalah transfer teknologi dimana empat di antaranya dikategorikan sebagai teknologi inti yang diperlukan untuk pengembangan KF-21.
Empat teknologi inti tersebut adalah Radar Active Electronically-Scanned (AESA), Radio Frequency (RF) Jammer, Electro-Optical Targeting Pod (EO-TGP), dan Infrared Search and Track (IRST).
Pengembangan radar AESA merupakan program pengembangan paling terkenal dari keempatnya, dan dikatakan berjalan lancar.
Menurut halaman Facebook Angkatan Bersenjata Korea, radar prototipe telah menjalani banyak pengujian di udara dan dikatakan berkinerja baik.
Baca Juga: 3 Tim Liga 1 dengan Defense Terbaik, Persib Bandung Posisi 1, Bos Pangeran Biru Puji Robert Alberts