Kontrak Kerjasama Pembangunan Kapal Selam Batal, Macron Tuduh PM Australia Berbohong Padanya

- 1 November 2021, 18:15 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuduh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison telah berbohong kepadanya terkait kontrak kerjasama pembangunan kapal selam.
Presiden Prancis, Emmanuel Macron menuduh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison telah berbohong kepadanya terkait kontrak kerjasama pembangunan kapal selam. /angkapan Layar IGTV/@emmanuelmacron

"Saya sangat menghormati negara Anda," katanya kepada wartawan Australia pada hari Minggu.

"Saya memiliki banyak rasa hormat dan banyak persahabatan untuk orang-orang Anda. Saya hanya mengatakan ketika kami memiliki rasa hormat, Anda harus jujur ​​dan Anda harus berperilaku sejalan, dan konsisten, dengan nilai ini," ungkap Macron.

Sementara itu, Morrison mengatakan pada konferensi pers pada hari yang sama bahwa dia tidak berbohong.

Sebelumnya, ia mengaku telah menjelaskan kepada Macron bahwa kapal selam konvensional tidak akan lagi memenuhi kebutuhan Australia. 

Baca Juga: Doa Pembuka 12 Pintu Rezeki, Amalkan Secara Rutin agar Mendapat Keberkahan

Pada hari Senin waktu setempat, Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce meminta Prancis menelaah masalah ini.

"Kami tidak mencuri sebuah pulau, kami tidak merusak Menara Eiffel. Itu adalah kontrak," kata Joyce kepada wartawan di Moree, Sydney.

"Kontrak memiliki syarat dan ketentuan, dan salah satu syarat dan ketentuan dan proposisi itu adalah Anda mungkin keluar dari kontrak," kata Joyce.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah