Kapal Perang China Terdeteksi Radar Satelit, Kemampun Silumannya Diragukan

- 31 Oktober 2021, 09:18 WIB
Ilustrasi kapal perang siluman China.
Ilustrasi kapal perang siluman China. /Pixabay/Defence-Imagery

Masing-masing dilengkapi dengan senapan Gatling AK-630 30-milimeter dan delapan rudal anti-kapal YJ-83, memberi jangkauan efektif hingga 100 mil di laut. 

China kemungkinan besar membangun armada kapal yang besar, yang berguna untuk pertahanan pesisir, sebagai respon atas transit kapal induk USS Nimitz di Selat Taiwan pada tahun 1995.

Desainnya menggunakan lambung katamaran yang lebar. Kapal Type-022 telah lama terlihat sebagai kapal yang sembunyi-sembunyi. 

Kapal ini memiliki profil rendah di air, permukaan datar, dan garis tajam bersudut. 

Baca Juga: China Sudah Lakukan Ratusan Tes Hipersonik, Hyten: Amerika Bergerak Terlalu Lambat

Delapan rudal anti-kapal dibawa di atas dek dan berada di dalam peluncur kotak miring yang merupakan bagian dari lambung.

Sudut radar, dan frekuensi gelombang, akan mempengaruhi visibilitas. Satelit radar seperti Capella menggunakan radar aperture sintetis (SAR).

Tidak seperti satelit citra tradisional, SAR dapat melihat menembus awan dan melihat di malam hari dengan memberikan citra resolusi sangat tinggi (VHR) hingga resolusi 50cm. 

SAR juga memiliki tingkat kebisingan yang rendah dan data yang mendasarinya dapat dianalisis untuk mendapatkan hasil terbaik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini, 31 Oktober 2021 untuk Libra, Scorpio, Sagitarius, Capricorn, Aquarius dan Pisces

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Popular Mechanics USNI News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah