Ekonomi Afghanistan Memburuk, Taliban Bersiap Umumkan Pemerintahan Baru

- 2 September 2021, 20:38 WIB
Taliban siap umumkan pemerintahan baru di Afghanistan
Taliban siap umumkan pemerintahan baru di Afghanistan /Reuters/Mohammad Ismail

Namun dengan ditutupnya bandara Kabul, banyak yang mencoba kabur lewat jalur darat ke negara-negara tetangga. 

Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Muhammed bin Abdulrahman Al-Thani berkata bahwa, negara Teluk telah berunding dengan Taliban dan tengah bekerja dengan Turki terkait dukungan teknis untuk membuka kembali operasi bandara Kabul. 

Dia berharap dengan dibukanya kembali bandara tersebut akan memfasilitasi bantuan kemanusiaan dan evakuasi. 

Dalam konferensi pers gabungan bersama menteri Qatar di Doha, Sekretaris Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, bahwa dia akan berunding dengan negara-negara regional tentang bagaimana menyediakan jalur aman melalui negara ketiga bagi orang-orang yang ingin meninggalkan Afghanistan. 

Baca Juga: 70 Siswa Jadi Korban Penculikan Bandit di Nigeria, Sekitar 1000 Siswa Dinyatakan Hilang

"Prospek untuk menjalankan kembali bandara Kabul dan jalur aman bagi warga negara asing dan warga negara Afghanistan melintasi perbatasan darat menjadi agenda utama,"ujarnya. 

Pimpinan tertinggi Taliban memiliki 3 deputi: Mawlavi Yaqoob, anak dari pendiri geralan terdahulu Mullah Omar; Sirajuddin Haqqani, pemimpin jaringan kuat Haqqani; dan Abdul Ghani Baradar, salah satu anggota pendiri grup tersebut. 

Saat ini, Taliban telah mencoba menghadirkan wajah yang lebih moderat pada dunia sejak mereka berhasil menyingkirkan pemerintahan yang didukung oleh Amerika dan kembali berkuasa bulan lalu. 

Mereka berjanji akan melindungi hak asasi manusia dan menahan diri untuk tidak membalas dendam pada musuh lama. 

Baca Juga: Afghanistan Alami Krisis Pangan, Taliban Hadapi Tantangan Baru

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah