JURNAL PALOPO- Menlu Qatar, Sheikh Mohammed peringatkan dunia jika isolasi Taliban akan menyebabkan ketidakstabilan di Afghanistan.
Lebih lanjut dirinya mendesak para negara-negara yang terlibat dengan gerakan Islam keras, untuk ikut mengatasi masalah keamanan, sosial dan ekonomi yang terjadi di Afghanistan.
"Kalau kita mulai membatasi dan menghentikan kontak dengan Taliban, berarti kita membiarkan kekosongan, dan pertanyaannya adalah siapa yang akan mengisi kekosongan tersebut?," ucap Menlu Qatar bersama mitranya Menlu Jerman, Heiko Maas, dikutip Jurnal Palopo dari Reuters.
Baca Juga: Meski Tinggalkan Afghanistan, AS Berencana akan Tetap Berikan Bantuan kepada Taliban
Hingga saat ini, tak ada yang mengakui pemerintahan Afghanistan yang dipegang Taliban sejak kelompok tersebut menguasai Kabul 14 Agustus lalu.
Hal ini dikarenakan sejak dulu, Taliban dikenal sebagai kelompok dengan aturan keras dari 1996 hingga 2001.
Pada saat itu, mereka menerapkan pemahaman Islam garis keras terkait hukum Islam.
Mereka bahkan menindas perempuan termasuk melarang mereka untuk belajar dan bekerja.
Baca Juga: Taliban Kuasai Bandara Internasional Hamid Karzai, Pasukan Amerika Serikat Mundur dari Afghanistan