Bandara Kabul Ditutup, Ribuan Warga Afghanistan Bergegas Menuju Perbatasan

- 1 September 2021, 22:38 WIB
Potret bandara Kabul yang ditutup pasukan Taliban
Potret bandara Kabul yang ditutup pasukan Taliban /Reuters / Stringer /

JURNAL PALOPO - Ribuan orang yang mencoba kabur dari Afghanistan bergegas menuju perbatasan hari ini, Rabu 1 September 2021. 

Vakumnya pemerintahan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, membuat pihak asing yang ingin membantu tidak yakin bagaimana menanggapi krisis kemanusiaan di Afganistan. 

Sementara itu, Taliban saat ini tengah fokus menjaga agar bank, rumah sakit, dan mesin pemerintahan tetap berjalan setelah penarikan terakhir tentara Amerika. 

Baca Juga: Sadis! Taliban Mutilasi Seorang Gay di Afghanistan, Pacar Ungkap Kesedihan: Kami Layak Hidup

Hal ini juga menandai berakhirnya pengangkutan besar-besaran warga Afghanistan yang telah membantu negara Barat selama perang 20 tahun. 

Dengan tidak beroperasinya bandara Kabul, usaha-usaha untuk membantu warga Afghanistan yang ketakutan akan pembalasan Taliban difokuskan pada pengaturan jalur aman untuk menyeberang ke negara tetangga seperti Iran, Pakistan, dan negara-negara Asia Tengah lainnya. 

"Sejumlah besar warga Afghanistan di seberang sana sedang menunggu dibukanya gerbang," ucap pejabat Pakistan di Torkham, daerah perbatasan tepat di timur Khyber Pass, dikutip Jurnal Palopo dari laman reuters

Ribuan orang juga berkumpul di pos Islam Qala, yang berbatasan dengan Iran menurut laporan seorang saksi mata. 

Baca Juga: Menlu Qatar Peringatkan Isolasi Taliban, Bisa Perburuk Kondisi Afghanistan

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x