Bandara Kabul Ditutup, Ribuan Warga Afghanistan Bergegas Menuju Perbatasan

- 1 September 2021, 22:38 WIB
Potret bandara Kabul yang ditutup pasukan Taliban
Potret bandara Kabul yang ditutup pasukan Taliban /Reuters / Stringer /

"Aku merasa berada di antara tentara keamanan Iran membuat warga Afghanistan merasa tenang ketika mereka memasuki Iran, jika dibandingkan dengan sebelumnya," aku salah seorang dari delapan warga Afghanistan yang telah menyeberang. 

Lebih dari 123 ribu orang telah dievakuasi dari Kabul pada pengangkutan udara oleh tentara Amerika setelah Taliban merebut kota tersebut pertengahan Agustus lalu. Namun puluhan ribu lainnya masih dalam bahaya. 

Bahkan Jerman sendiri memperkirakan sekitar 10.000 hingga 40.000 orang berhak dievakuasi ke negara tersebut jika mereka merasa terancam. 

Perbatasan darat Uzbekistan dengan Afghanistan utara masih tetap tertutup. Tapi pemerintah di sana mengatakan siap membantu warga Afghanistan transit ketika terbang menuju Jerman saat nantinya penerbangan berjalan kembali. 

Baca Juga: Meski Tinggalkan Afghanistan, AS Berencana akan Tetap Berikan Bantuan kepada Taliban

Menurut Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian, saat ini Taliban sedang berunding dengan Qatar dan Turki tentang bagaimana mengoperasikan bandara Kabul. Meski demikian, perlu waktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk mengakhiri negosiasi tersebut. 

Menanggapi kaburnya warga Afghanistan dari negara tersebut, Taliban telah mendeklarasikan pemberian amnesti pada semua warga Afghanistan yang telah bekerja sama dengan tentara luar selama perang yang menggulingkan mereka dari kekuasaan pada 2001 lalu. 

Peristiwa ini terjadi karena penolakan mereka untuk menyerahkan pemimpin al Qaeda Osama bin Laden setelah peristiwa penyerangan 11 September di Amerika. 

Para pemimpin Taliban juga meminta warga Afghanistan untuk pulang dan membantu mereka membangun kembali negara tersebut. 

Baca Juga: Taliban Kuasai Bandara Internasional Hamid Karzai, Pasukan Amerika Serikat Mundur dari Afghanistan

Halaman:

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah