JURNAL PALOPO- Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump merespon kebijakan Biden soal Israel-Palestina. Ia menyindir Biden lantaran dinilai lemah dalam menghadapi situasi saat ini untuk memberi dukungan kepada Israel.
Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden, menyerukan agar Israel dan Palestina menahan diri. Hal ini untuk hindari jatuhnya korban jiwa dari kalangan masyrakat sipil.
Ned Price yang merupakan Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS juga menyerukan agar Israel harus menahan diri, namun di waktu bersamaan juga tetap memiliki hak untuk membela diri.
Baca Juga: Kecam Serangan Israel, Menlu Retno Marsudi: Indonesia akan Terus Bersama Palestina
Pernyataan ini diekspresikan Trump di kantornya Florida, Amerika Serikat sebagaimana dikutip dari laman The Globe Post pada Selasa, 11 Mei 2021.
Donald Trump yang kerap memberi pernyataan kontroversial ini menuturkan bahwa ia mendukung penuh Israel untuk melancarkan serangan ke Palestina.
Trump menyatakan di bawah pemerintahan Biden, dunia semakin tidak stabil dan dipenuhi aksi kekerasan. Hal ini disebabkan oleh kelemahan Biden dan kurangnya dukungan terhadap Israel sehingga mitra-mitranya diserang.
Baca Juga: 112 Warga Palestina Meninggal Dunia, Benny Gantz: Ini Baru Permulaan
Trump juga mengklaim pemerintahannya terdahulu sebagai "Kepresidenan Perdamaian". Maka dari itu, jika ia masih menjabat Presiden AS, ia akan langsung melancarkan serangan balasan dengan cepat saat Israel diserang Palestina.