Bentrok Polisi Israel dan Warga Palestina, Sekitar 90 Orang Terluka

- 9 Mei 2021, 14:01 WIB
Polisi Israel Menahan Seorang Warga Palestina di Tengah Kerusuhan.
Polisi Israel Menahan Seorang Warga Palestina di Tengah Kerusuhan. /Reuters/Ronen Zvulun

JURNAL PALOPO – Sekitar 90 warga Palestina terluka akibat tindakan kekerasan polisi Israel terhadap pengunjuk rasa di Yerusalem pada Sabtu, 8 Mei 2021 kemarin.

Bentrok terjadi saat puluhan jemaah Palestina tengah beribadah tarawih di Masjid Al-Aqsa pada malam Lailatul Qadar.

Pasuka polisi Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa dan melukai setidaknya lebih dari 200 warga Palestina dan satu petugas yang berjaga ikut terluka.

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Palestina Diserang Tentara Israel, saat Jamaah Melakukan Shalat Tarawih

Saat itu, pasukan Israel dengan perlengkapan antihuru-haranya mengerahkan granat dan meriam air ke arah pemuda Palestina yang melemparkan batu dan merobohkan barikade polisi di jalan menuju tembok gerbang Kota Tua.

Pemukim Yahui mengklaim, sepanjang bulan Ramadan, ketegangan sudah meningkat di Tepi Barat dan Gaza di tengah kemarahan soal penggusuran warga Palestina dari rumah-rumah mereka di Yerusalem Timur.

Beberapa hari terakhir, penjaga perbatasan Israel terus menggunakan gas air mata, peluru berlapis karet, dan granat untuk membubarkan aksi yang mendukung keluarga untuk menghadapi penggusuran di lingkungan Sheikh Jarrah.

Dari pemberontakan tersebut, lebih dari 200 warga Palestina dan 18 perwira Israel terluka dalam konfrontasi pada Jumat, 7 Mei 2021.

Baca Juga: Polisi Israel Kembali Menyerang Palestina, Korban Terluka Termasuk Anak di Bawah Umur

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x