JURNAL PALOPO – Serangan bertubi-tubi yang dilayangkan Israel kepada Palestina melalui serangan udara maupun darat, hingga saat ini menewaskan 112 orang.
Segala upaya perlindungan oleh keluarga Palestina dilakukan, dengan bersembunyi di sekolah yang dikelola oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).
Akibat serangan Israel yang makin mencekam, sekitar 600 orang yang mengalami luka-luka dan setidaknya ada 112 warga Palestina meninggal dunia, sudah termasuk anak- anak dan wanita, sejak konflik dimulai pada Senin, 10 Mei 2021.
Baca Juga: Keluarga Palestina Mulai Pergi dari Daerah Shejaiya Gaza, Warga: Kami Takut
Saat ini korban luka-luka dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia yang berada d Jalur Gaza bagian Utara. Diketahui dari salah satu stasiun televisi, RS Indonesia sempat diserang, dengan jatuhnya bom Israel tepat didepan rumah sakit.
Serangan Israel makin brutal dengan menembakkan ratusan roket serta tembakan artileri, namun Menteri Pertahanan (Menhan ) Israel, Benny Gantz menyebut serangan yang dilayangkan pada jalur Gaza baru awal permulaan.
“Ini baru permulaan.” Ucap Benny.
Sebelumnya pada Jumat, 14 Mei 2021, kelompok Hamas menembakkan roket ke arah Israel, tepatnya Kota Ashkelon, yang menewaskan 6 warga Israel.
Baca Juga: Makin Mencekam, Aktivis Kemanusiaan Indonesia Ungkap Situasi Terkini di Palestina