Khawatir dengan Kasus Pembekuan Darah, Korsel Stop Vaksinasi Vaksin AstraZeneca

- 8 April 2021, 10:01 WIB
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi Vaksinasi Covid-19 /unsplash/

Baca Juga: Menuntut Divaksinasi, Para Pekerja Seks Terpaksa Menghentikan Tugas Sementara Waktu

Ini adalah kasus pembekuan darah ketiga yang dilaporkan pada orang yang menerima vaksin AstraZeneca di Korea. 

Dalam kasus pertama yang dilaporkan bulan lalu, gumpalan darah ditemukan di tubuh seorang wanita berusia 60-an yang meninggal setelah minum vaksin AstraZeneca, tetapi otoritas kesehatan menyimpulkan tidak ada hubungan antara vaksin dan kondisinya.

Meski begitu, pihak AstraZeneca sebelumnya mengatakan bahwa studinya tidak menemukan risiko penggumpalan darah yang lebih tinggi pada mereka yang divaksinasi daripada pada populasi umum.

AstraZeneca bulan lalu menerbitkan hasil awal dari uji klinis tahap akhir AS yang menunjukkan suntikan itu 79 persen efektif, tetapi kemudian harus berebut untuk merilis lebih banyak data setelah teguran dari pejabat kesehatan AS, yang mengatakan bahwa data tersebut sudah ketinggalan zaman.

anyak ahli mengatakan tidak ada bukti pasti, dan tidak jelas apakah atau mengapa vaksin AstraZeneca akan menyebabkan masalah yang tidak dimiliki oleh vaksin lain yang menargetkan bagian serupa dari virus corona.***

 

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x