Network
JURNAL PALOPO - Pekerja seks di Brazil melakukan penghentian total kegiatan mereka sementara di negara itu melalui momen kritis mengenai pandemi virus corona.
Brazil adalah negara kedua yang paling terdampak Covid-19 sejak Maret tahun lalu dan telah menginjak angka 4.000 kematian dalam 24 jam terakhir.
Untuk alasan itu, para pekerja seks memutuskan untuk menghentikan pekerjaan dan menuntut agar mereka divaksinasi.
Baca Juga: Tips Menghindari Pertengkaran Hebat Antara Suami Istri, Jangan Pernah Menghina Pasangan
Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Makin Populer, Fiersa Besari Ikut Komentari Peran Elsa di Twitter
Menurut sebuah pernyataan yang disampaikan oleh Asosiasi Pelacur Minas Gerais (Aspromig), perempuan berisiko keluar di jalanan Belo Horizonte, dengan komunitas sirkulasi beberapa strain.
"Kami berada di garis depan, menggerakkan ekonomi, dan beresiko. Kita perlu mendapatkan vaksinasi", presiden Asosiasi, Cida Vieira, menganalisis afp badan internasional dikutip dari Radiomitre.
Dalam hal ini, ditekankan bahwa sekitar dua ribu wanita telah bergabung dengan gerakan ini dan diharapkan apa yang terjadi di Minas Gerais akan diperluas ke negara bagian lain juga sangat terpengaruh oleh pandemi.
Seorang pekerja seks, mengatakan kehidupan pekerja seks berisiko meskipun ada pembatasan sirkulasi.
