Karena alasan ini, penyakit ini didasarkan pada virus yang tidak aktif dan tidak mampu menghasilkan penyakit.
Baca Juga: Lama Tidak Terekspose, Kini Bams Eks Vokalis Samsons Dalam Proses Perceraian dengan Mikhavita Wijaya
Baca Juga: JTBC Buat Pernyataan Agar Penonton Tidak Mengkritik Drama Snowdrop yang Diperankan Jisoo BLACKPINK
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa batch pertama dari vaksin CoviVac telah diproduksi.
Pada konferensi pers, presiden mengatakan dengan tegas bahwa vaksin Rusia benar-benar dapat diandalkan dan aman.
Selain itu, setelah mengumumkan peluncuran vaksin Rusia ketiga ini, presiden mengatakan bahwa tidak ada dari mereka yang mengalami efek samping.
Menteri Sains dan Pendidikan Tinggi, Valeri Falkov mengumumkan bahwa dalam beberapa hari mendatang CoviVac akan tersedia di beberapa wilayah negara.
Dengan cara ini, vaksin baru akan bergabung dengan obat-obatan yang sudah ada di seluruh dunia dan berusaha untuk mengimunisasi orang-orang dari penularan Covid-19.***