Dalam prosesnya mayat akan dikemas dalam posisi janin, kemudian dimakamkan dan ditanami pohon atau benih pohon di atas kapsulnya. Untuk lokasi proyek ini, di Italia sendiri sudah memiliki sejumlah pohon untuk dipilih.
Proyek tersebut saat ini hanya berupa konsep saja, karena hukum Italia melarang penguburan semacam itu. Namun jika mendapat izin untuk dilanjutkan, tujuan proyek ini adalah menciptakan taman peringatan yang penuh dengan pepohonan, bukan batu nisan.
Baca Juga: 8 Hal yang Diungkap Bahasa Tubuh Anda Tentang Kepribadian Anda
Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat Bocorkan Awalan Doa yang Sulit Bagi Allah Untuk Tidak Mengabulkannya
Baca Juga: Liga Inggris: Arsenal Tumbang 1-0 di Markas Aston Villa dan Terpaku di Posisi 10 Klasemen
Alih-alih menghancurkan dan mengubur kayu untuk peti mati di akhir hidup, Anda justru akan menyediakan makanan untuk pohon baru sebagai gantinya.
Dan memang, gagasan bahwa orang yang Anda cintai dan keturunan dapat mengunjungi pohon Anda, merawatnya, dan beristirahat di bawah naungannya adalah sesuatu yang menghibur.
Bagaimana apakah Anda teratik dengan moteode penguburan ini? Jika dilegalkan oleh pemerintah Italia, maka akan dapat memberikan dampak besar bagi bumi. Karena memberikan ruang lebih besar untuk tanaman, yang menjadi sumber kehidupan.
Setiap yang bernyawa akan mati, begitulah hukum kehidupan yang tak bisa di bantahkan. Namun dalam setiap suku, agama, kepercayaan, hingga negara untuk proses pemgeburan jenazah akan ada hal yang berbeda, baik itu ritualnya, atau yang lainnya.***