AS Terus Memprovokasi Tiongkok di LCS dengan Mengirim Kapal Perang di Dekat Kepulauan Paracel

- 5 Februari 2021, 18:49 WIB
Kapal Perang AS
Kapal Perang AS /Facebook.com/U.S Pasific Fleet/

JURNALPALOPO - Dalam operasi kebebasan navigasi, angkatan laut Amerika Serikat mengirim sebuah kapal perang yang berlayar di dekat kepualauan Paracel, Laut China Selatan (LCS).

Misi yang dilakukan pada hari Jumat ini adalah misi pertama di bawah pemerintahan baru, Joe Biden. Paracel merupakan kepulauan yang di kuasai Tiongkok.

Pihak militer Tiongkok pun tidak tinggal diam, mereka mengirim unit angkatan laut dan udara untuk mengikuti dan memperingatkan kapal tersebut.

Baca Juga: Begini Rahasia Menjaga Tanaman Hias Anda Agar Tetap Hidup

Baca Juga: Semua yang Perlu Anda Ketahui Tentang Merawat Tanaman Udara

Jalur air adalah salah satu dari sejumlah titik api dalam hubungan AS-Tiongkok, yang meliputi perang dagang, sanksi AS, Hong Kong, dan Taiwan.

Tiongkok geram dengan ulah AS yang terus menerus berlayar di dekat pulau-pulau yang diduduki dan dikontrol Beijing di LCS.

Tiongkok mengatakan pihaknya memiliki kedaulatan yang tak terbantahkan dan menuduh Washington sengaja memprovokasi.

Berlayarnya kapal perusak USS Jhon S. McCain sebagai penegasan atas hak navigasi dan kebebasan di sekitar kepulauan Paracel sesuai hukum internasional.

Baca Juga: Deretan Tanaman Hias Perawatan Rendah yang Cantik dan Mudah Dirawat, Anda Bisa Pilih Salah Satunya

Baca Juga: Hadiri Milad HMI ke-74 Tahun, Wawali kota Palopo Berharap Para Kader Bisa Sukses di Pemerintahan

Operasi kebebasan navigasi menjunjung tinggi hak, kebebasan dan penggunaan yang sah dari laut yang diakui dalam hukum internasional.

Armada ke-7 AS mengatakan menantang pembatasan tidak sah atas jalur tidak bersalah yang diberlakukan oleh Tiongkok, Taiwan, dan Vietnam.

Komando teater selatan tentara pembebasan rakyat (PLA) Tiongkok mengatakan kapal itu telah memasuki perairan teritorial Paracel tanpa izin dan secara serius melanggar kedaulatan dan keamanan Tiongkok.

"Amerika Serikat sengaja mengganggu suasana damai, persahabatan, dan kerja sama Laut China Selatan," tambahnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian : Pilih Gambar Pemandangan dan Cari Tahu Apa yang Orang Lain Pikirkan

Baca Juga: Apa yang Dilakukan Setiap Zodiak Secara Diam-diam Setelah Putus? Cari Tahu di Sini

Tiongkok mengambil kendali penuh atas Paracel pada tahun 1974 setelah pertempuran singkat dengan pasukan Vietnam Selatan sedangkan Vietnam, serta Taiwan, terus mengklaim pulau-pulau itu.

Malaysia, Brunei, dan Filipina memiliki klaim ke bagian lain Laut China Selatan, tempat di mana Tiongkok membangun pulau buatan dan pangkalan udara di beberapa pulau tersebut.

Kapal AS yang sama yang terlibat dalam misi ini awal pekan nanti akan transit di selat Taiwan yang sensitif dan mendapat tanggapan marah dari Beijing.

Bulan lalu, kelompok serangan kapal induk AS memasuki Laut Cina Selatan sebagai operasi rutin.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah