Republik Georgia Memperingatkan Trump Menghasut Kekerasan atas Pemilu: 'Seseorang akan Terluka'

- 2 Desember 2020, 11:34 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump /NY Times /NY Times

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kalung Pilihan Anda Mengungkap Hal yang Membuat Orang Jatuh Cinta Pada Anda

Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Diungkap Cookie Favorit Anda Tentang Kepribadian Terbaik Anda?

Sterling, manajer sistem pemungutan suara untuk kantor sekretaris negara bagian Georgia, mengatakan pekan lalu bahwa dia memiliki perlindungan polisi di sekitar rumahnya karena ancaman yang dia terima setelah hasil pemilihan diumumkan.

Trump kehilangan Georgia ke Biden dengan sekitar 13.000 suara.

Dilansir dari the guardian, Sterling juga mengatakan bahwa istri Menteri Luar Negeri Georgia, Brad Raffensperger, telah menerima ancaman seksual.

Raffensperger telah menjadi target serangan konstan dari presiden atas kekalahannya di Georgia, dan dia baru-baru ini mengatakan kepada Guardian bahwa dia telah menerima ancaman pembunuhan.

Baca Juga: Diduga Rugikan Negara, Kejati NTT Jadwalkan Pemeriksaan Gories Mere dan Karni Ilyas hari Ini

Baca Juga: Masuk Daerah Rawan Pemilu, Polrestabes Siagakan 3 SSK untuk Pengamanan Pilwalkot Makassar

Minggu lalu, Trump menyebut Raffensperger sebagai musuh rakyat, kata Sterling. Ia menambahkan, "Itu membantu membuka pintu air untuk omong kosong semacam ini."

Sterling mengatakan kemarahannya memuncak ketika dia mengetahui bahwa seorang kontraktor yang membantu penghitungan ulang negara menerima ancaman pembunuhan setelah seseorang merekam video dirinya sedang mentransfer laporan ke komputer daerah dan secara keliru mengatakan pemuda itu memanipulasi data pemilihan.

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x