Republik Georgia Memperingatkan Trump Menghasut Kekerasan atas Pemilu: 'Seseorang akan Terluka'

- 2 Desember 2020, 11:34 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump /NY Times /NY Times

JURNALPALOPO - Salah satu pejabat tinggi pemilu Georgia telah membuat permohonan yang berapi-api kepada Donald Trump untuk mengurangi retorikanya yang mempermasalahkan hasil pemilu.

Ia mengatakan bahwa presiden Donald Trump menginspirasi orang untuk melakukan potensi tindakan kekerasan.

Gabriel Sterling, seorang Republikan yang mengawasi penerapan sistem pemungutan suara baru negara bagian juga mengeluarkan peringatan keras bahwa jika Trump tidak mengekang para pendukungnya maka seseorang akan terluka.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

"Tuan Presiden, sepertinya Anda akan kehilangan negara bagian Georgia," kata Sterling pada konferensi pers pada hari Selasa.

“Kami sedang menyelidiki, selalu ada kemungkinan, saya mengerti. Anda memiliki hak untuk pergi ke pengadilan," katanya dengan nada sedikit marah.

"Apa yang Anda tidak miliki kemampuan untuk melakukannya dan Anda perlu melangkah dan mengatakan ini adalah berhenti menginspirasi orang untuk melakukan potensi tindakan kekerasan.

"Seseorang akan terluka, seseorang akan tertembak, seseorang akan terbunuh, dan itu tidak benar. Itu tidak benar."

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x