Pengunjuk Rasa Thailand Membanjiri Jalan dengan Bebek Karet, Apa Tujuannya?

- 28 November 2020, 19:56 WIB
ILUSTRASI boneka bebek karet kuning yang sering digunakan untuk mandi.*
ILUSTRASI boneka bebek karet kuning yang sering digunakan untuk mandi.* /pixabay

JURNALPALOPO - Ribuan aktivis demokrasi memblokir persimpangan utama di Bangkok selama beberapa jam pada hari Jumat.

Aktivitas ini bertujuan untuk melatih strategi pencegahan kudeta dalam putaran terakhir protes anti-pemerintah Thailand.

Negara ini telah berbulan-bulan diguncang oleh protes yang dipimpin pemuda yang menuntut konstitusi baru, reformasi monarki yang tidak tersentuh dan perdana menteri, Prayut Chan-O-Cha, untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Cari Promo Gajian? Serbu Promo Fantastis dari Shopee Gajian Sale!

Prayut, yang berkuasa dalam kudeta tahun 2014, minggu ini mengecilkan prospek digulingkan atau diberlakukan darurat militer.

Sosok Sinterklas bergabung dengan bebek karet kuning cerah yang telah menjadi simbol gerakan saat sekitar 5.000 demonstran berkumpul di bawah bayang-bayang jembatan layang di utara ibu kota.

Natalie, seorang pekerja kantoran Bangkok berusia 32 tahun, mengatakan kudeta terakhir adalah bencana bagi Thailand dan memperingatkan negara itu tidak boleh menempuh jalan itu lagi.

“Sekarang adalah masa krisis di Bangkok dan Thailand. Saya ingin pemilu baru dan untuk mengganti perdana menteri dan pemerintahan baru untuk benar-benar mendengarkan rakyat, ”katanya.

Baca Juga: Pejuang Masa Pandemi, Semua Orang Berperan Menekan Laju Penyebaran Covid-19

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: SCMP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x