Bikin Merinding! NASA Klaim China Bakal Kuasai Bulan untuk Kepentingan Militer, Zhao Lijian: AS Kampanye Kotor

JURNAL PALOPO- Bikin Merinding! NASA Klaim China Bakal Kuasai Bulan untuk Kepentingan Militer, Zhao Lijian: AS Kampanye Kotor.

NASA mengklaim jika China akan menguasai bulan untuk kepentingan militer.

NASA baru saja mengeluarkan pernyataan mengejutkan tentang China, namun segera ditampik.

Baca Juga: Sri Lanka Kekurangan Bahan Bakar, Stok Dilaporkan Hanya Tersisa Satu Hari, Perdana Menteri: Tantangan Besar

Hal tersebut tidak lain, adanya tuduhan yang dialamatkan NASA kepada China terkait bulan yang ingin dikuasai.

Dikutip Jurnal Palopo dari media Jerman, Bild, Kepala NASA Bill Nelson mengatakan jika kemungkinan China akan mengambil alih bulan.

Bill Nelson juga menjelaskan jika alasan China tersebut tidak lain merupakan bagian dari program militer.

Bahkan China sudah kerap menyuarakan pembangunan komunitas bangsa-bangsa di luar angkasa.

Baca Juga: Militer Ukraina Mundur dari Lysychansk, Sinyal Menyerahkah? Amerika Serikat Diambang Konflik dengan China

"Kami harus khawatir jika China mendarat di bulan dengan mengklaim jika ini milik kami sekarang dan Anda harus tetap berada diluar,"ucap Bill Nelson.

Seperti yang diketahui jika pada tahun 2013, China sempat melakukan pendaratan tanpa awak bulan.

Pendaratan tersebut pun, membuat China semakin berambisi untuk bisa mengirim astronotnya segera ke bulan.

Namun, Bill Nelson justru mencurigai jika China telah mencuri ide dan teknologi dari pihak lain.

Baca Juga: Inggris Dibuat Meradang, Dugaan Eksploitasi Warga Sipil Ditengah Invasi Rusia ke Ukraina

Mengetahui jika China saat ini telah dicurigai akan menjadikan bulan sebagai tempat untuk operasi militer.

Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian angkat suara dengan mengatakan jika pihak Amerika terus melakukan kampanye kotor.

"Amerika Serikat terus melakukan kampanye kotor terhadap program luar angkasa China dan dengan tegas China menyangkal semua pernyataan yang tidak masuk akal tersebut,"ucap Zhao Lijian.

Terlepas dari hal tersebut, nyatanya NASA juga sampai hari ini terus melakukan program mengirim misi berawak untuk mengorbit bulan pada 2024.

Baca Juga: Tiga Kali Guncangan! Enam Warga Iran Dinyatakan Tewas Akibat Gempa, Cuaca Panas Jadi Ancaman Serius

Sementara China menegaskan, jika hal yang dilakukan diluar angkasa merupakan program untuk pembangunan masa depan bersama bagi umat manusia.

Sehingga China sangat melarang adanya persenjataan jenis apapun diluar angkasa.***