Indonesia Hingga Turki Kecam Aksi Penyerangan Polisi Israel, Terhadap Warga Palestina di Masjid Al-Aqsa

9 Mei 2021, 16:31 WIB
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengutuk tindakan Israel. / /Reuters/Umit Bektas/

JURNAL PALOPO - Masjid Al-Aqsa merupakan tempat suci bagi umat Muslim. Seyogyanya tempat ini digunakan untuk beribadah. Tetapi pada 7 Mei 2021, masjid ini menjadi saksi bentrok antara polisi Israel dan warga Palestina.

Ratusan polisi perbatasan Israel bentrok dengan ribuan pemuda Palestina yang tengah beribadah shalat tarawih di sepuluh malam terakhir ramadhan.

Bentrokan terjadi di kompleks Masjid Al-Aqsa Yerusalem setelah polisi Israel menembakkan peluru karet dan granat kejut ke arah para warga Palestina yang bersenjatakan batu.

Baca Juga: Masjid Al Aqsa Palestina Diserang Tentara Israel, saat Jamaah Melakukan Shalat Tarawih

Insiden tersebut terkait dengan ancaman pengusiran atas warga Palestina dari wilayah mereka, yang diklaim oleh para pemukim Yahudi.

Setidaknya ada 205 warga Palestina yang mengalami luka dalam insiden berdarah ini. 

Tak tinggal diam, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengecam aksi kekerasan aparat keamanan Israel terhadap warga Palestina di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.

Baca Juga: 7 Inspirasi Hijab yang Cocok Saat lebaran, Nomor 6 Paling Populer

Kemenlu juga mengecam pengusiran paksa sebanyak enam warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur oleh aparat keamanan Israel.

"Pengusiran paksa dan tindakan kekerasan tersebut bertentangan dengan berbagai resolusi DK PBB, hukum humaniter internasional, khususnya Konvensi Jenewa IV tahun 1949, dan berpotensi menyebabkan ketegangan dan instabilitas di kawasan," tulis Kemenlu melalui cuitan di akun Twitter resminya.

Untuk itu, Indonesia mendesak langkah nyata dari masyarakat internasional agar menghentikan tindakan pengusiran paksa dan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Al-Aqsa

Baca Juga: Bentrok Polisi Israel dan Warga Palestina, Sekitar 90 Orang Terluka

Tak hanya pemerintah Indonesia, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga mengecam Israel, dan mengatakan Israel sebagai negara teroris yang kejam melalui pidatonya di Ankara.

“Israel, negara teroris yang kejam, menyerang Muslim di Yerusalem dengan cara yang keji tanpa etika,” kata Erdogan dilansir dari laman Chanel News Asia 9 Mei 2021.

Selain itu, Erdogan juga menyerukan semua negara, terutama negara muslim untuk bereaksi dan menyerukan PBB agar menghentikan serangan yang terjadi.***

Editor: Naswandi

Tags

Terkini

Terpopuler