Langgar Kebijakan Puluhan Kali, Snapchat akan Menghentikan Akun Trump secara Permanen

14 Januari 2021, 13:07 WIB
Snapchat hentikan akun Donald Trump /kolase/Snapchat dan Instagram Trump

JURNALPALOPO - Snapchat mengumumkan pada hari Rabu akan secara permanen menghentikan akun Presiden Trump. Snap telah menangguhkan akun Trump tanpa batas waktu minggu lalu.

Penangguhan ini dilakukan Snap setelah Trump menghasut massa pendukungnya untuk menyerang Capitol AS, dan sekarang Snapchat telah membuat keputusan untuk menjadikan penangguhan itu permanen. Kabar tersebut pertama kali dilaporkan oleh Axios.

"Minggu lalu kami mengumumkan penangguhan akun Snapchat Presiden Trump tanpa batas, dan telah menilai tindakan jangka panjang apa yang menjadi kepentingan terbaik komunitas Snapchat kami," kata Snap dalam pernyataan dikutip dari The Verge.

Baca Juga: Osaka Dalam Keadaan Darurat Covid, Pembukaan Super Nintendo World Terpaksa Ditunda

Baca Juga: Mendapat Sorotan Publik, Raffi Ahmad Berikan Klarifikasi Soal Dirinya Melanggar Prokes

Baca Juga: Berapa Lama Vertigo Bertahan dan Apa Faktornya? Simak Penjelasannya Berikut

"Demi keselamatan publik, dan atas upayanya menyebarkan informasi yang salah, ujaran kebencian, dan menghasut kekerasan, yang jelas merupakan pelanggaran pedoman kami, kami telah membuat keputusan untuk menghentikan akunnya secara permanen," lanjut pernyataan tersebut.

Trump telah mencoba melanggar kebijakan Snapchat puluhan kali. Perusahaan juga telah mengirimkan peringatan kepada timnya tentang konten yang melanggar aturan.

Larangan permanen secara resmi mulai berlaku pada tanggal 20 Januari.

Tindakan baru-baru ini bukan satu-satunya langkah yang diambil Snap untuk membatasi akun Trump.

Baca Juga: Penggunaan Vaksin Covaxin untuk Covid-19 Ditantang Pemimpin Kongres, Rakyat India Bukan Kelinci

Baca Juga: Apakah Anda Terkena Vertigo? Begini Tips Pengobatan yang Bisa Anda Lakukan

Baca Juga: Jangan Dianggap Sepele, Selain Stres Memperburuk Vertigo Begini Penyebab Lainnya

Perusahaan berhenti mempromosikan akun Trump di tab Discover pada bulan Juni setelah tweet yang diposting Trump sebagai tanggapan atas protes Black Lives Matter.

Snapchat bergabung dengan Twitter untuk secara permanen melarang Trump. Facebook juga telah selamanya melarang akun Trump, dan Shopify telah menghapus toko kampanye Trump hingga YouTube juga memblokir kanalnya.***

 

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Theverge

Tags

Terkini

Terpopuler