50 Kali Lebih Cepat, Eropa Mengetuk Pintu Generasi Keenam untuk Teknologi

1 Januari 2021, 10:45 WIB
Ilustrasi teknologi cloud saat pandemi. //Antara News

JURNALPALOPO - Operator besar secara bertahap beralih ke penggunaan teknologi 5G di seluruh dunia, tetapi tampaknya Eropa saat ini berfokus pada transisi ke adopsi teknologi 6G dan tantangan yang ditimbulkannya pada tingkat kedaulatan digital.

Berbicara Gildas de Rousseau, dalam sebuah laporan yang diterbitkan oleh surat kabar 'Le Figaro' (dari Le yang Figaro) Perancis, tentang yang popularitas dari kelima teknologi generasi di dalam dunia dan yang tersebar terus pesat di Prancis pada pada akhir dari tahun 2020.

Penulis mengatakan bahwa teknologi generasi kelima akan menyerang Prancis, dan pembicaraan telah dimulai tentang teknologi generasi keenam, tetapi diperkirakan tidak akan memasuki jangkauan layanan sebelum tahun 2030.

Baca Juga: Pro Kontra Pembubaran FPI, Dari Sebutan Radikal hingga Pembela Pancasila

Baca Juga: Trik Mengobati Sariawan dengan Cepat dan Mudah, Bisa Dicoba di Rumah

- Kedaulatan Digital

Bagi orang Eropa, resiko tidak bisa dihindari, sama seperti negara lain. Beberapa negara Asia telah menentukan pilihannya berkaitan dengan masa depan.

Misalnya Korea Selatan bertaruh pada basis industrinya, sedangkan Tiongkok mengumumkan tahun lalu peluncuran satelit eksperimental generasi keenam.

Sedangkan untuk Eropa, mungkin akan dimulai tahun depan dalam proyek penelitian 'Hexa-X' yang dipimpin oleh pabrikan peralatan Finlandia 'Nokia' dan sebagian didanai oleh Komisi Eropa.

Baca Juga: Anda Sagitarius? Ini Kepribadian dan Karakteristiknya Dalam Cinta dan Pekerjaan

Baca Juga: Tes Psikologi: Anda Sosok Genit atau Menutup Diri, Tentukan Pilihan dalam Gambar

Ini bertujuan untuk mengembangkan teknologi dasar yang akan membentuk generasi kelima, untuk membuka jalan bagi jaringan nirkabel generasi berikutnya dan untuk menghubungkan dunia manusia dan fisik dengan dunia digital.

- Tenaga dan kecepatan

Mengingat tidak adanya kejelasan garis besar pada tingkat teknis, diasumsikan bahwa kecepatan transfer data dengan menggunakan teknologi generasi keenam akan 50 kali lebih cepat dibandingkan dengan generasi kelima.

Selain itu, waktu tunggu bisa turun menjadi kurang dari satu milidetik. Untuk melakukan ini, teknologi generasi keenam harus beralih ke pita frekuensi terahertz sementara teknologi generasi kelima menggunakan frekuensi milimeter hingga 30 gigahertz.

Baca Juga: Punya Emas Putih? Berikut Tips Perawatannya yang Bisa Anda Lakukan

Baca Juga: Inilah Tanda Jika Mantan Masih Mencintaimu, Dia terus menguntit Anda di Media Sosial

Kemajuan ini akan membuka pintu untuk diskusi topik seperti kerusakan frekuensi hipotetis dan pertanyaan yang sah tentang perlunya kemajuan tersebut.

- Fleksibilitas

Jangkauan penggunaan teknologi ini melampaui kemampuan seseorang untuk membayangkan, dari operasi jarak jauh dan pertemuan 3D, hingga mobil yang dapat mengemudi sendiri dan kota pintar.

Dan di dunia yang diatur oleh teknologi generasi keenam, bentuk hiburan baru dapat muncul. 

Baca Juga: Kebiasaan Mandi Anda Bisa Mengungkapkan Rahasia Kepribadian lho! Cari Tau Disini

Baca Juga: Gerakan Bibir Anda yang Tidak di Sengaja Mengungkapkan Banyak Ciri Kepribadian Anda

Selain kecerdasan buatan, teknologi ini mungkin berdampak pada pengelolaan sumber daya, keanekaragaman hayati, prakiraan cuaca, dan bahkan perubahan iklim.***

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Al Jazeera

Tags

Terkini

Terpopuler