Kumpulan Kisah Haru Dibalik Meletusnya Gunung Semeru, Dari Gendong Bayi Hingga Tewas Berpelukan

- 7 Desember 2021, 19:44 WIB
Potret pasca erupsi Gunung Semeru, dan kisah haru warga setempat
Potret pasca erupsi Gunung Semeru, dan kisah haru warga setempat / Instagram @rumahzakat/

JURNAL PALOPO- Bencana alam meletusnya Gunung Semeru, 4 Desember 2021 meninggalkan banyak kisah pilu yang tak tertahankan. 

Puluhan warga kehilangan nyawa, dan ratusan alami luka-luka, serta tak terhitung rumah warga yang tertimbun akibat erupsi Gunung Semeru. 

Tidak sampai disitu, erupsi Gunung Semeru yang terletak di Lumajang meninggalkan kisah sedih dan haru dari para korban bencana alam itu. 

Baca Juga: Kisah Rumini Bertaruh Nyawa Demi Ibu, Hingga Tewas Berpelukan dalam Erupsi Gunung Semeru

Berikut ini Jurnal Palopo, telah merangkum deretan kisah pilu, dan usaha untuk menyelamatkan diri saat erupsi gunung Semeru terjadi. 

1. Ibu dan Anak Tewas Berpelukan

Rumini (28) dan Salamah (70), adalah dua sosok yang dimaksud dalam kisah ini. 

Rumini merupakan anak dari Salamah, mereka tewas akibat terpaan erupsi gunung Semeru. 

Rumini sebenarnya bisa saja selamat dalam kejadian itu. Namun pengabdian anak pada ibu merubah segalanya. 

Baca Juga: Sendu! Tak Rela Tinggalkan Ibu, Rumini Memilih Mati Bersama Sambil Berpelukan di Tengah Terpaan Erupsi Semeru

Salamah yang telah lanjut usia, tak mampu lagi untuk menyelamatkan diri. Jangankan berlari untuk berjalan saja sulit baginya. 

Akhirnya Rumini memilih tinggal dan memeluk sang Ibu. Mereka ditemukan meninggal dalam keadaan pelukan. 

2. Ibu Gendong Bayi Tertimbun

Kisah sedih dan pilu ini, datang dari Dusun Curah Kobokan, Supiturang, Jember.

Keduanya tewas tertimbun lahar gunung Semeru. Mereka ditemukan bersama tiga jenazah yang tertimbun dalam truk pasir.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Jadi Sorotan Netizen Akibat Buku Yasinan, Vanessa Angel Hanya Seorang Diri

3. Jas Hujan, Ibu dan Anak

Jika Anda pecinta TikTok, tentu akan menemukan kisah satu ini. 

Diunggah oleh akun @klomank_ml, dalam video itu terlihat seorang ibu yang berlari berusah menyelamatkan diri dari erupsi gunung Semeru. 

Ia menutupi anaknya dengan jas hujan, saat tiba dirumah warga dia meminta air membasuh wajahnya yang penuh dengan debu. 

4. Sinten dan Dewi Novitasari

Mereka berlari dengan sekuat tenaga, tidak main-main jarak tempuh mereka sejauh 13 kilometer. 

Baca Juga: Bocoran Balika Vadhu Hari Ini: Bibi Shiv Risih dengan Status Janda, Anandhi Berlumur Lumpur

Dengan sekuat tenaga mereka bak lari marathon, hingga tiba di Dusun Gunung Sawur. 

Setibanya disana, Sinten dan Dewi Novitasari dievakuasi menggunakan mobil Pickup. 

Meski berhasil selamat, namun kesedihan mendalam menyelimuti lantaran kehilangan Kerabat. 

Itulah deretan kisah pilu dan haru di balik erupsi gunung Semeru, Lumajang.***

Editor: Naswandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah