JURNAL PALOPO- Badai erupsi Semeru pada 4 Desember 2021 lalu menyisahkan duka mendalam bagi masyarakat Jawa Timur.
Turut pula warga desa Lumajang menjadi korban dalam erupsi tersebut, tidak lain Rumini yang kisahnya menjadi abadi di langit.
Rumini menyisahkan kisah pilu pengorbanan seorang anak yang tak meninggalkan ibunda tercinta di kala badai erupsi menerpa kala itu.
Baca Juga: Jumlah Korban Jiwa Erupsi Gunung Semeru Bertambah Menjadi 14 Orang, Sementara Puluhan Terluka
Rumini wanita 28 tahun ditemukan meninggal dunia bersama ibunya, Salamah yang berumur 70 tahun di dapur dalam keadaan berpelukan.
Sebenarnya Rumini mampu selamat dari panasnya Wedus Gembel dari letusan Gunung Semeru.
Namun kecintaannya dan kasih sayangnya pada ibu Salamah yang sudah tak mampu berjalan membuatnya tertahan.
Rumini lebih memilih mengakhiri hidupnya bersama ibunda tercinta dalam keadaan berpelukan.
Baca Juga: Edaran Dinas Pendidikan Tentang Vaksin Makan Korban, Begini Respon Wakil Ketua DPRD Palopo