Network
Hal ini karena zat kimia yang disebut luciferin dalam diri kunang-kunang, tergabung dalam oksigen, kalsium, dan adenosin trifosfat. Reaksi kimia inilah yang mengakibatkan cahaya.
2. Cahaya Kunang-kunang Lebih Efisien dari Lampu
Cahaya kunang-kunang hampir 100 persen dari energi dalam rekasi kimia, yang kemudian dipancarkan sebagai cahaya pada malam hari.
Baca Juga: Dapatkan Kulit Awet Muda yang Alami dengan Tips dan Trik Sederhana ini
Baca Juga: Praktis! Lakukan Tips Sederhana ini Untuk Mencegah Jerawat dalam Waktu Kurang dari Sebulan
Baca Juga: Lakukan Penganiayaan dengan Senjata Tajam dan Benda Tumpul, Dua Pemuda di Palopo Diringkus Polisi
Perbandingannya adalah bola lampu pijar hanya pancarkan 10 persen dari energi sebagai cahaya. Sisanya hilang sebagai panas.
3. Kunang-Kunang Sebagai Obat Kanker
Kunang-kunang dikembangkan sebagai obat kanker. Zat kimia berupa luciferin dalam dirinya, berpotensi sebagai obat penyakit mematikan ini.
Hal ini dikemukakan oleh Stephen Miller, seorang ahli biologi kimia Univerisity Of Massachusetts Medical School. Ia juga mempelajati luciferin dan potensinya sebagai obat bagi kesehatan manusia.
