Kisah Gadis di Bawah Umur di Perkosa 7 Pemuda, di Ketahui Dari Video Viral

- 8 Juli 2020, 22:59 WIB
Ilustrasi perkosaan anak. /Pixabay/Alexas_Fotos
Ilustrasi perkosaan anak. /Pixabay/Alexas_Fotos /

JURNALPALOPO.COM - Video viral kembali beredar luas di media sosial kembali menggegerkan warga Garut.

Video tersebut dalam beberapa hari terakhir ini viral di medsos dan menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan masyarakat Garut.

Dalam video yang viral itu menimpa seorang gadis yang masih dibawah umur diperkosa oleh tujuh pemuda.

Baca Juga: Oknum Pejabat P2TP2A Tega Lakukan Pencabulan Anak di Bawah Umur

Dalam video tersebut dikisahkan seorang gadis berusia 16 tahun telah menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan tujuh orang pemuda.

Diberitakan dari Pikiran-Rakyat.com berjudul Garut Diguncang Video Viral Lagi, Kali Ini Kisah Pemerkosaan Gadis di Bawah Umur oleh 7 Pemuda,

Menurut Dasep Patoni (38), warga Desa Tarogong, Kecamatan Tarogong Kidul mengaku telah melihat video terkait kisah pemerkosaan yang dilakukan tujuh pemuda terhadap seorang gadis di bawah umur tersebut.

Adapun video tersebut didapatkannya dari salah seorang temannya melalui unggahan Instagram dan juga Twitter.

Baca Juga: Asik Isap Lem Fox, Sepuluh Orang Anak Dibawah Umur Diamankan Polisi

"Unggahan video itu sudah beredar luas di Instagram maupun Twitter dan sudah menjadi bahan perbincangan. Dalam video, disebutkan ada tujuh orang pemuda yang telah melakukan perkosaan terhadap gadis berusia 16 tahun," ujar Dasep, Rabu 8 Juli 2020.

Masih menurut Dasep, orang yang berada di dalam video itu juga meminta bantuan kepada seluruh warga Bandung khususnya Kota Garut dan sekitarnya untuk menginformasikan langsung ke polsek terdekat jika bertemu atau mengetahui keberadaan orang-orang yang telah melakukan perkosaan.

Selain perkosaan, mereka juga disebut-sebut telah melakukan penganiayaan terhadap korban yang masih di bawah umur.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, akhirnya ada seseorang yang mau memberikan keterangan terkait kebenaran informasi yang beredar di video yang menyebar luas di Instagram dan Twitter tersebut.

Baca Juga: Pelaku Pengancam Polisi di Toraja Utara Ternyata Anak Aggota DPRD Fraksi Nasdem

Indra yang mengaku sebagai paman dari korban, membenarkan informasi yang telah beredar luas di video yang akhirnya viral tersebut.

"Itu benar, kejadiannya pada Selasa (30 Juni 2020) lalu. Tempatnya di wilayah Kecamatan Balubut Limbangan," kata Indra yang dihubungi melalui telepon.

Bahkan tandas Indra, pihaknya sudah melaporkan hal itu ke Polsek Limbangan dan saat ini tengah dalam penanganan. Ia berharap, para pelaku dapat secepatnya ditangkap dan diberi hukuman setimpal dengan perbuatannya yang dinilainya sangat keji.

"Kalau korban saat ini sudah dititipkan di rumah aman. Kami berharap polisi bisa segera menangkap para pelaku karena jika dibiarkan tetap berada di luar, akan sangat membahayakan," ucapnya.

Baca Juga: PPA Polres Tana Toraja: Hingga Juni 2020 Kasus Persetubuhan Anak Dibawah Umur Menurun

Hingga berita ini dibuat, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian.***

(Penulis: Agus Kusnadi (Kabar Priangan)

Editor: Gunawan Bahruddin

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x