Jepang Mulai Mengenakan Biaya Untuk Kantong Plastik 

- 2 Juli 2020, 10:07 WIB
Ilustrasi botol plastik. /Pixabay/MatthewGollop
Ilustrasi botol plastik. /Pixabay/MatthewGollop /

Dengan langkah tersebut, Pemerintah Jepang telah berhasil mengurangi penggunaan plastik yang berlebihan dan berpikir tentang cara menggunakannya dengan bijak menurut dokumen kebijakan terbaru.

Pemerintah Jepang mengatakan, pengenaan biaya bertujuan mendorong orang untuk berpikir dua kali jika kantong plastik benar-benar diperlukan dan membantu orang merubah gaya hidup mereka akan ketergantungan terhadap plastik.

Pada tahun 2018, Jepang berjanji untuk mengurangi 9,4 juta ton sampah plastik hingga tahun 2030.Dan pada pertemuan di Osaka tahun lalu, para pemimpin dari negara-negara besar G20 sepakat untuk mengurangi limbah plastik laut.

Jepang memuji sistem pengelolaan limbah yang patut ditiru, dan pemerintah mengatakan lebih dari 80 persen limbah plastiknya didaur ulang.

Baca Juga: KA Ranggajati Rute Cirebon-Purwokerto-Jember Di 'Pensiunkan Dini' karena Merugi

Menurut data pemerintah, tas menyumbang dua persen dari jumlah total sampah plastik.***

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x