Dunia Bereaksi Terhadap Rencana Aneksasi Israel

- 2 Juli 2020, 09:02 WIB
Ilustrasi Palestina. /Pixabay/hosny_salah
Ilustrasi Palestina. /Pixabay/hosny_salah /

JURNALPALOPO.com – Tidak hanya warga Palestina yang mengecam pencaplokan Israel terhadap bagian-bagian Tepi Barat, Masyarakat dunia pun bereaksi akan hal tersebut. 

Rencana ini bertujuan untuk mencaplok semua permukiman ilegal Yahudi di Tepi Barat termasuk Lembah Jordan yang berjumlah sepertiga dari wilayah tersebut. Rencana ini sejalan dengan apa yang disebut "Rencana Timur Tengah," oleh Presiden AS Donald Trump yang membayangkan sebuah negara Palestina yang terdemiliterisasi dibagian wilayah Palestina yang terpisah-pisah. 

Dikutip dari Aljazeera, sesuai jadwal, aneksasi ini dilakukan 1 Juli, tetapi para pejabat Israel mengatakan proses itu akan berlangsung hingga akhir bulan ini dengan tetap berkoordinasi dengan rekan Amerika mereka. 

Baca Juga: Penjara Seumur Hidup Bagi Pelaku Kudeta, Pemerintah Turki : Mereka Pantas Mendapatkannya

"Koordinasi dengan pemerintah Amerika bukanlah sesuatu yang dapat diberhentikan," kata menteri kabinet Israel Ofir Akunis kepada Radio Tentara Israel, Rabu 1 Juli 2020. 

Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, dipandang sebagai wilayah pendudukan di bawah hukum internasional, sehingga membuat semua pemukiman Yahudi di sana ilegal. 

Para pejabat Palestina mengancam akan menghapuskan perjanjian bilateral dengan Israel jika aneksasi tetap dilanjutkan. 

Beberapa negara, termasuk beberapa sekutu setia Israel, telah mengeluarkan pernyataan publik menentang aneksasi tersebut. 

Baca Juga: Dibekap West Ham dengan skor 3-2, Chelsea Pulang dengan Tangan Hampa

Halaman:

Editor: Gunawan Bahruddin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x