Network
JURNAL PALOPO- Banyak orang yang mungkin akan setuju tentang satu hal, bahwa Banyak diantara Anda telah melupakan kenangan masa kecil, di usia tiga tahun. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor.
Masa kanak-kanak yang bahagia tentu menjadi kenangan yang cukup indah, untuk selalu dikenang. Namun ternyata ada sebagian kenangan dari masa kecil seseorang, yang mungkin telah terlupakan.
Hal ini mungkin banyak disetujui oleh orang-orang, bahkan ketika usia semakin bertambah kenangan masa kecil juga akan semakin memudar.
Baca Juga: Prediksi Horoskop Minggu Kedua April 2021 Untuk Aries, Taurus, Gemini, Cancer, Leo dan Virgo
Baca Juga: Keringat Berlebih Hingga Sakit Perut, Gejala Awal Terjadinya Penyakit Jantung
Bahkan yang paling sering terlupakan adalah kenangan ketika seseorang berusia dibawah empat tahun. Lalu mengapa itu bisa terjadi, apakah otak seseorang telah dirancang untuk melupakan kenangan diusia tersebut? Berikut penjelasannya.
1. Amnesia masa kanak-kanak
Amnesia masa ini, adalah ketidakmampuan orang dewasa untuk mengingat detail peristiwa, atau bahkan peristiwa penuh yang terjadi pada mereka sebelum usia empat tahun.
Bahkan sebuah penelitian menemukan bahwa anak-anak sebelum usia tujuh tahun, mampu mengingat 60 persen atau lebih banyak peristiwa awal kehidupan mereka. Sementara untuk usia 8 dan 9 tahun daya ingatnya akan turun hingga 40 persen.
Hal ini memungkinkan mereka untuk menyadari bahwa, saat melalui berbagai tahap perkembangan, akan semakin sedikit seseorang mengingat dari apa yang mendahuluinya.
Baca Juga: Sulit Lupakan Mantan! Berikut Jenis Golongan Darah yang Susah Move On
Baca Juga: Tes IQ: Pecahkan Dua Soal dalam Kuis, Temukan Bola Basket dan Persegi Empat yang Tepat
Baca Juga: Big Hit Entertainment Berganti Nama Menjadi HYBE, Justin Bieber Hingga Demi Lovato Ikut Bergabung
2. Memiliki kemampuan erat berbicara
Salah satu teori mengapa seseorang tidak mengingat masa bayi mereka, karena Anda tidak dapat berkomunikasi secara verbal pada saat itu.
Sebaliknya saat Anda mulai berbicara, Anda dapat mendeskripsikannya dengan banyak detail yang membutuhkan bahasa. Kebanyakan bayi tidak mulai berbicara sebelum usia 2 tahun, jadi mereka tidak dapat menciptakan memori yang kohesif.
3. Perkembangan otak memainkan peran yang sangat besar
Saat Anda tumbuh dewasa, otak akan melakukan banyak pekerjaan berat. Hal ini membuat sebuah penelitian menyimpulkan bahwa "ketika otak sibuk menumbuhkan banyak sel baru, mereka tidak menyimpan ingatan yang seharusnya bersifat jangka panjang".
Selain itu, Anda bahkan tidak dapat mengingat peristiwa sehari-hari secara fisik sebelum usia 3-4 tahun, karena ingatan episodik belum muncul.
Baca Juga: Selain Untuk Bahan Minyak Goreng, Ternyata Tanaman Kelapa Sawit Bermanfaat Bagi Perlindungan Otak
Baca Juga: Tagih Janji DPRD Luwu, IPMAL Gelar Unjuk Rasa Menuntut 2 Hal
4. Sebuah kesan abadi
Seorang psikolog anak mengatakan, bahwa pada akhirnya, anak mempertahankan ingatan yang dipenuhi dengan emosi, baik positif maupun negatif.
Temuan ini bahkan dapat diibaratkan seorang anak kemungkinan untuk memberikan kesaksian di pengadilan. Melihat hal tersebut, dapat di tarik kesimpulan bahwa jika Anda dapat mengingat kembali ingatan awal, itulah yang paling penting bagi Anda dan memicu respons emosional yang kuat.***
