Baca Juga: Tidak Hanya Buahnya, Ini Deretan Manfaat dari Daun Jambu Biji
Baca Juga: Parijoto Tanaman Liar yang Kini Menjelma Tanaman Hias, Mampu Obati Sariawan dan Diare
- Formaldehida, zat pengawet yang membantu meningkatkan masa penyimpanan cat kuku. Jika Anda menderita alergi, kontak dengan formaldehida dapat menyebabkan dermatitis dan kemungkinan luka bakar kimiawi.
Pada kasus yang lebih parah, dapat memicu gangguan irama jantung, kejang dan kanker.
- Dibutyl Рhthalate, digunakan sebagai wewangian. Komponen berbahaya ini dapat menyebabkan Anda mengalami gangguan endokrin, penyakit ginekologi dan penyakit saluran pernapasan.
Ilmuwan melakukan penelitian pada 24 wanita. Enam jam setelah mengecat kuku, sebagian besar peserta menunjukkan peningkatan kadar difenil fosfat turunan dari tripenil fosfat yang terbentuk dalam proses metabolisme.
Baca Juga: Mengenal Tanaman Herbal Chamomile dan Khasiatnya untuk Pengobatan
Baca Juga: Kabar Baik, Arab Saudi Izinkan Umat Muslim Ibadah Haji 2021, dengan Syarat Ini
Sepuluh jam setelah dimulainya percobaan, kadar difenil fosfat dalam tubuh semua partisipan naik menjadi tujuh kali lipat di atas normal. Hasil ini sungguh mengkhawatirkan.
Itulah tadi beberapa dampak dari penggunaan cat kuku secara berlebihan.